Mahkamah Agung Brazil telah membuka penyelidikan atas pernyataan Presiden Jair Bolsonaro yang menyebut vaksin Covid-19 tingkatkan seseorang terkena AIDS.
Melansir BBC, Sabtu (4/12/2021), Bolsonaro menyatakan hal itu saat siaran langsung di sebuah media sosial pada 24 Oktober lalu.
"Orang-orang yang telah mendaPat suntikan vaksin Covid-19 dosis lengkap akan terbentuk AIDS lebih cepat daripada yang semestinya," kata dia.
Baca juga: Profil 3 Obat yang Diklaim Mampu Obati Covid-19, Apa Saja?
Ia menyebut mengutip salah satu laoiran yang ia baca di sebuah majalah.
Namun pernyataan soal efek vaksinasi itu langsung dipatahkan oleh para ilmuwan dan ahli medis.
Oleh karena itu, Hakim Agung Alexandre de Moraes pada Jumat (4/12/2021) menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap hal ini, dengan modus operandi skema penyebaran informasi massal di jejaring sosial.
Baca juga: [HOAKS] Tes PCR Tidak Bisa Mendeteksi Varian Omicron
Afrika Selatan melihat adanya peningkatan jumlah rawat inap usia anak akibat Covid-19, setelah adanya varian Omicron.
Melansir News Sky, Sabtu (4/12/2021), pakar kesehatan publik, Ntsakisi Maluleke, mengatakan kebanyakan anak-anak yang dirawat mengalami gejala yang tergolong sedang.
Ia juga membuka data, dari 1.511 pasien Covid-19 di Provinsi Gauteng, 113 di antaranya (7 persen) adalah anak-anak usia di bawah 9 tahun.
Baca juga: Bagaimana Gejala Terinfeksi Varian Omicron dan Apakah Terdeteksi PCR?
Jumlah ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan gelombang infeksi yang terjadi sebelumnya.
Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan, apakah peningkatan ini diakibatkan oleh Omicron atau bukan.
Terlepas dari hal itu, otoritas kesehatan Afrika Selatan meminta agar masyarakat tidak takut, namun tetap waspada.