Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global 5 Desember 2021: Lonjakan Rawat Inap Anak di Afrika Selatan | Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 5-11 Tahun di Australia

Kompas.com - 05/12/2021, 09:41 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

2. Penyelidikan atas klaim Presiden Bolsonaro tentang vaksin Covid

Mahkamah Agung Brazil telah membuka penyelidikan atas pernyataan Presiden Jair Bolsonaro yang menyebut vaksin Covid-19 tingkatkan seseorang terkena AIDS.

Melansir BBC, Sabtu (4/12/2021), Bolsonaro menyatakan hal itu saat siaran langsung di sebuah media sosial pada 24 Oktober lalu.

"Orang-orang yang telah mendaPat suntikan vaksin Covid-19 dosis lengkap akan terbentuk AIDS lebih cepat daripada yang semestinya," kata dia.

Baca juga: Profil 3 Obat yang Diklaim Mampu Obati Covid-19, Apa Saja?

Ia menyebut mengutip salah satu laoiran yang ia baca di sebuah majalah.

Namun pernyataan soal efek vaksinasi itu langsung dipatahkan oleh para ilmuwan dan ahli medis.

Oleh karena itu, Hakim Agung Alexandre de Moraes pada Jumat (4/12/2021) menyatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap hal ini, dengan modus operandi skema penyebaran informasi massal di jejaring sosial.

Baca juga: [HOAKS] Tes PCR Tidak Bisa Mendeteksi Varian Omicron

3. Angka rawat inap anak akibat Omicron di Afrika Selatan meningkat

Seorang pekerja rumah sakit memastikan orang-orang menerapkan jarak sosial saat mereka mengantre untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Lenasia South, dekat Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu (1/12/2021). Terlepas dari kekhawatiran global, para dokter di Afrika Selatan tetap waspada. Pasien terinfeksi Covid-19 varian Omicron sebagian besar menderita gejala ringan sejauh ini. Tetapi para dokter memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan.AP PHOTO/ SHIRAAZ MOHAMED Seorang pekerja rumah sakit memastikan orang-orang menerapkan jarak sosial saat mereka mengantre untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Lenasia South, dekat Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu (1/12/2021). Terlepas dari kekhawatiran global, para dokter di Afrika Selatan tetap waspada. Pasien terinfeksi Covid-19 varian Omicron sebagian besar menderita gejala ringan sejauh ini. Tetapi para dokter memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan.

Afrika Selatan melihat adanya peningkatan jumlah rawat inap usia anak akibat Covid-19, setelah adanya varian Omicron.

Melansir News Sky, Sabtu (4/12/2021), pakar kesehatan publik, Ntsakisi Maluleke, mengatakan kebanyakan anak-anak yang dirawat mengalami gejala yang tergolong sedang.

Ia juga membuka data, dari 1.511 pasien Covid-19 di Provinsi Gauteng, 113 di antaranya (7 persen) adalah anak-anak usia di bawah 9 tahun.

Baca juga: Bagaimana Gejala Terinfeksi Varian Omicron dan Apakah Terdeteksi PCR?

Jumlah ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan gelombang infeksi yang terjadi sebelumnya.

Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan, apakah peningkatan ini diakibatkan oleh Omicron atau bukan.

Terlepas dari hal itu, otoritas kesehatan Afrika Selatan meminta agar masyarakat tidak takut, namun tetap waspada.

Baca juga: Omicron Sudah Menyebar di 27 Negara, Mana Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com