Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sperma Orang Tak Divaksin Sangat Berharga, Lebih Mahal daripada Bitcoin

Kompas.com - 04/12/2021, 08:02 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar klaim sperma orang yang tidak divaksin akan berharga di masa depan, bahkan lebih berharga daripada bitcoin.

Klaim tersebut salah satunya disebarkan di Facebook pada 24 September 2021 dengan menyertakan video berbahasa Inggris.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar (hoaks) dan merupakan hoaks berulang.

Narasi yang beredar

Akun Facebook yang membagikan klaim bahwa sperma orang yang tidak divaksin akan berharga di masa depan, bahkan lebih berharga daripada bitcoin adalah akun ini.

Berikut ini narasinya:

"Jadi skenario nya begini...

Sedikit demi sedikit, bukti2 kebenaran bahwa modus dibalik pemaksaan paksin2 itu : ada upaya merubah DNA manusia dgn tujuan utama nya adalah "Totally Control" (agar manusia yg sdh berobah DNA tsb dpt di kontrol oleh sbh system yg mereka sebut sebagai "Supra System").
Ketika semua upaya tsb sdh hampir sukses.
Disitu lahh muncul nya kelompok2 yang benar2 mendambakan kembali nya kehidupan manusia dgn DNA normal.
Maka harapan utk kembali nya kehidupan manusia dgn DNA Normal, hanya ada pada Pengembang biak an manusia2 yg tidak terkontaminasi paksin dan masih memiliki DNA alami manusia..

Note:
Pada masa nya nanti, sperma manusia yg tdk di vak_sin akan lbh mahal dari pada bitcoin atau pun emas..
Me: Bodoamaaat....mo bener mo kagak...klw memang bener....berarti gw salah satu pemilik sperma termahal dimasa mendatang doong..
Salaam Koplakk..."

Adapun narasi di video adalah sebagai berikut:

"Kalian yg belum divaksin, sperma anda sangat berharga, dan siap2 jadi laki2 impian di masa depan"

Arsip unggahan tersebut bisa dilihat di sini.

Berikut ini tangkapan layar unggahan tersebut:

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan mesin pencari Google untuk menelusuri kebenaran klaim tersebut.

Salah satunya merujuk pada laman Vice, 13 Agustus 2021, berjudul "Antivaxers Think Their ‘Pure’ Semen Will Skyrocket in Value".

Tangkapan layar laman Vice tentang hoaks vaksin mempengaruhi spermaVice Tangkapan layar laman Vice tentang hoaks vaksin mempengaruhi sperma

Dijelaskan bahwa mereka yang percaya teori konspirasi yang tidak divaksinasi berpikir bahwa penis hingga sperma mereka lebih murni daripada populasi lainnya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com