Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Tidur Tanpa Bantal?

Kompas.com - 11/11/2021, 18:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kebanyakan orang akan tidur menggunakan bantal, karena bantal dipercaya bisa menempatkan kepala dalam posisi yang tepat sehingga meminimalkan risiko cedera otot leher.

Namun beberapa lagi memilih tidur tanpa bantal. Mereka percaya tidur tanpa bantal bisa mengurangi kerutan pada leher dan wajah, memperbaiki kerusakan pada rambut dan meredakan nyeri cedera leher.

Menurut beberapa studi, tidur tanpa bantal memang memiliki plus minus tersendiri. Namun keuntungan dari tidur tanpa bantal tak bisa didapatkan oleh semua orang, tergantung dari kondisi kesehatan masing-masing.

Seperti penderita asam lambung misalnya, sangat tidak disarankan untuk tidur tanpa bantal karena bisa membuat cairan pencernaan naik ke eksofagus.

Baca juga: Cara Mencegah Mimpi Buruk Datang

Efek bantal pada postur

Melansir dari Sleep Foundation, baik tidur menggunakan bantal atau tanpa bantal, semua memiliki plus minus masing-masing.

Ilustrasi tidur berkualitas, cara tidur berkualitas, ciri tidur berkualitas, manfaat tidur, tidur nyenyak.SHUTTERSTOCK Ilustrasi tidur berkualitas, cara tidur berkualitas, ciri tidur berkualitas, manfaat tidur, tidur nyenyak.
Tidur menggunakan bantal dikatakan bisa membenahi postur tubuh, menjaga postur dalam garis dan posisi yang ideal. Padahal yang bisa mempengaruhi postur tubuh ketika tidur adalah pose tidur, bukan penggunaan bantal.

Untuk orang yang suka tidur tengkurap misalnya, mereka akan tidur dengan memiringkan kepalanya ke salah satu sisi. Nah penggunaan bantal, justru bisa membuat leher dalam posisi menekuk ke atas yang rawan.

Nah penggunaan bantal, baru akan bermanfaat memperbaiki postur tubuh jika Anda tidur telentang.

Ketika tidur telentang, posisi tulang belakang baru akan sejajar jika Anda menggunakan bantal yang tipis hingga bantal yang tinggi. 

Penggunaan bantal juga tak selalu bisa memperbaiki nyeri leher. Bagi Anda yang tidur tengkurap, penggunaan bantal justru akan membuat leher berada dalam sudut menekuk, sehingga memperparah kondisi nyeri tulang yang ada.

Baca juga: Hati-hati, Kurang Tidur Ternyata Bikin Tambah Gendut

Efek bantal pada kulit dan rambut

Beberapa studi mengatakan bahwa tidur tanpa bantal bisa mengurangi timbulnya kerutan pada wajah. Hal ini benar adanya, jika Anda adalah stomach sleeper atau orang yang senang tidur tengkurap.

Ketika Anda tidur tengkurap menggunakan bantal, maka kulit wajah akan menekan permukaan bantal dan kulit rawan berkerut atau timbul garis-garis.

Ketika Anda orang yang suka tidur telentang, maka risiko ini tak akan terjadi meski Anda selalu tidur menggunakan bantal yang tinggi sekali pun.

Lantas apakah penggunaan bantal memang bisa merusak rambut? Hal ini bisa terjadi, jika Anda adalah orang yang selalu bergerak di dalam tidur.

Ketika Anda sering berpindah posisi, maka rambut akan tergesek bantal secara berkali-kali. Gesekan inilah yang bisa membuat rambut rawan rusak.

Baca juga: Tips Meminimalkan Kerutan Wajah di Usia 50 Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com