Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet BUMN yang Punya Utang "Segunung", dari Garuda hingga PLN

Kompas.com - 11/11/2021, 17:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan pelat merah alias Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki utang yang menumpuk.

Diberitakan Kontan, 24 September 2021, selama lima tahun terakhir (2016-2020), BUMN terus menumpuk utang.

Pada 2020, total kewajiban perusahaan pelat merah mencapai Rp 6.710 triliun atau meningkat 9,6 persen dibandingkan pada 2019.

Ditambah hantaman pandemi Covid-19, tumpukan utang menyebabkan sejumlah BUMN tergopoh-gopoh berjalan.

Baca juga: Daftar BUMN yang Punya Bisnis Hotel

Sederet BUMN yang punya utang "segunung"

Berikut sejumlah BUMN yang memiliki utang menggunung:

1. PT Garuda Indonesia

Diberitakan Kompas.com, Selasa (9/11/2021), kondisi keuangan Garuda Indonesia saat ini memiliki ekuitas negatif sebesar 2,8 milliar dollar AS atau sekitar Rp 40 triliun per September 2021.

Saat ini, liabilitas atau kewajiban Garuda Indonesia mencapai 9,8 miliar dollar AS, sedangkan asetnya hanya sebesar 6,9 miliar dollar AS.

Dengan kata lain, perusahaan memiliki utang yang lebih besar ketimbang asetnya.

Baca juga: Perjalanan Sejarah Garuda Indonesia..

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoarmodjo bahkan menyebut, PT Garuda Indonesia secara teknis sudah mengalami bangkrut, namun belum secara legal.

Ia menjelaskan, liabilitas Garuda Indonesia mayoritas berasal dari utang kepada lessor yang nilainya mencapai 6,35 miliar dollar AS.

Selebihnya, ada utang ke bank sekitar 967 juta dollar AS, dan utang dalam bentuk obligasi wajib konversi, sukuk, dan KIK EBA sebesar 630 juta dollar AS.

Baca juga: Ramai Garuda Akan Diganti Pelita Air, Apa Penyebabnya?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com