KOMPAS.com - Keluhan soal sulitnya mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua, khususnya Moderna dan AstraZeneca, disampaikan warganet melalui media sosial.
Di Twitter, sejumlah akun menyampaikan kesulitan yang mereka hadapi untuk mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19.
Cari vaksin moderna kenapa susah banget yaaa ???? padahal udah dapat dosis pertama bulan Agustus, tapi sampai sekarang masih susah banget buat dapat dosis kedua. Kalau ada kuota pun harus rebutan dan sering ga kebagian ????????
— Jijah's (@jijchan) November 1, 2021
Akun Instagram @laporcovid19 juga menerima keluhan masyarakat yang sulit mendapatkan dosis kedua dengan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama.
Bahkan, ada yang mengaku harus berkeliling ke fasilitas kesehatan (faskes) untuk memperoleh informasi terkait vaksin yang tersedia.
Baca juga: Mengapa Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Orang Berbeda-beda?
Lihat postingan ini di Instagram
Namun, kedatangan kedua vaksin ini secara bertahap dan harus dilakukan proses quality control.
“(Kedua vaksin) masih ada, hanya datangnya bertahap dan ada proses untuk quality control,” ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/11/2021).
Nadia mengklaim, Kemenkes memastikan ketersediaan vaksin sesuai kebutuhan.
“Prinsipnya, kami sudah menghitung jumlah kebutuhannya dan masyarakat tidak perlu khawatir,” lanjut dia.
Menurut dia, keterlambatan yang terjadi karena percepatan vaksinasi dosis pertama untuk mencegah kenaikan kasus akibat varian Delta.
“Pasti (vaksin) ada karena sudah dipetakan dan dimonitor oleh Kemenkes,” papar Nadia.
Nadia mengatakan, toleransi keterlambatan antara vaksin dosis pertama dan kedua selama satu bulan.
Jika ingin mengetahui ketersediaan vaksin, Nadia mengatakan, masyarakat bisa menghubungi faskes terdekat.
“Iya, pasti (masyarakat memperoleh dosis penuh),” kata dia.
Melansir laman vaksin.kemkes.go.id, hingga 11 November 2021 pukul 12.00 WIB, sebanyak 81.711.099 orang di Indonesia telah mendapatkan vaksinasi penuh.