KOMPAS.com - Gigitan serangga bisa meninggalkan sensasi gatal dan panas di permukaan kulit. Selain itu serangga juga bisa menularkan penyakit.
Jadi ketika kita tinggal di area yang banyak diteduhi pepohonan, kita harus lebih berhati-hati karena biasanya serangga senang menetap di antara rimbun dedaunan.
Untuk menghalau serangga dan mencegah kita tergigit serangga, ada beberapa cara yang bisa kita usahakan. Salah satunya adalah sedia obat anti serangga atau mengoleskan krim anti serangga.
Namun selain cara-cara dengan bahan kimiawi tersebut, kita juga bisa mengusahakan cara-cara alami untuk mencegah serangan dan mengatasi luka akibat gigitan serangga.
Baca juga: Cara Membasmi Semut yang Bersarang di Dalam Mobil
Melansir Pop Science, berikut ini 3 cara alami mencegah serangan serangga:
1. Membuat ramuan penolak serangga
Sediakan cuka putih, air, tea tree oil, minyak esensial lavender, dan botol semprot.
Campurkan semua bahan, masukkan ke dalam botol semprot. Bawa larutan kemana pun Anda pergi, gunakan ketika Anda akan berkebun atau berkegiatan di alam bebas.
2. Simpan barang-barang di tempat yang benar
Jangan mengundang serangga datang ke rumah Anda dengan meletakkan barang-barang di sembarang tempat. Karena serangga senang menyelinap ke sepatu usang yang sudah tak lagi terpakai atau tumpukan kain di gudang Anda.
Ketika Anda meninggalkan sepatu dan pakaian di luar rumah semalaman, Anda juga berisiko mencederai diri sendiri.
Serangga yang terserang hawa dingin biasanya akan mencari tempat hangat, dan lubang sepatu atau tumpukan pakaian adalah sarang yang nyaman untuk digunakan tidur.
Jadi ketika Anda lalai meninggalkan sepatu di luar rumah atau di pekarangan, jangan pernah lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum memakainya kembali.
3. Tanam pohon yang ditakuti serangga