KOMPAS.com - Artis Hanna Kirana (23), Selasa (2/11/2021), meninggal dunia karena mengalami gagal jantung.
Kabar berpulangnya salah satu pemeran dalam sinetron “Suara Hati Istri” ini mengejutkan publik.
Gagal jantung merupakan kondisi saat otot jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya atau seperti kondisi normal.
Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Dr. dr. Isman Firdaus Sp.JP (K), FIHA, FAPSIC, FasCC, FESC, FACC, FSCAI, menjelaskan, ada berbagai penyebab yang membuat orang muda mengalami gagal jantung.
Penyebab yang paling sering ditemukan adalah karena kelainan organ jantung dan penyakit jantung bawaan.
“Sakit jantung pada usia remaja tersering karena kelainan katup jantung (penyakit jantung rematik) dan penyakit jantung bawaan,” kata Isman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/11/2021).
Sementara itu, penyakit jantung koroner karena aterosklerosis banyak terjadi pada usia di atas 40 tahun.
“Namun kini mulai bergeser ke usia muda 30-an tahun,” ujar dia.
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah mengalami gagal jantung?
Isman mengatakan, salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan mengecek secara berkala.
Selain itu, selalu terapkan pola hidup sehat, seperti olahraga dan tidak mengonsumsi makanan yang digoreng.
“Olahraga rutin, hindari rokok, hindari minyak dan gorengan ya,” kata Isman.
Ia menambahkan, bisa pula dilakukan screening awal dengan EKG. Jika sering mengalami mudah lelah, sesak napas, kaki bengkak atau nyeri dada, disarankan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti ekokardiografi.
Diberitakan Kompas.com, jantung mempunyai ukuran sebesar 2 kepalan tangan, yang berdetak sebanyak 100.000 kali per menit dan 35.000.000 kali dalam setahun.
Setiap menitnya, jantung dapat memompa darah 5-6 liter dan 7.500 liter per harinya.