Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Alami Mencegah dan Mengatasi Gigitan Serangga

Kompas.com - 04/11/2021, 20:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Gigitan serangga bisa meninggalkan sensasi gatal dan panas di permukaan kulit. Selain itu serangga juga bisa menularkan penyakit.

Jadi ketika kita tinggal di area yang banyak diteduhi pepohonan, kita harus lebih berhati-hati karena biasanya serangga senang menetap di antara rimbun dedaunan.

Untuk menghalau serangga dan mencegah kita tergigit serangga, ada beberapa cara yang bisa kita usahakan. Salah satunya adalah sedia obat anti serangga atau mengoleskan krim anti serangga.

Namun selain cara-cara dengan bahan kimiawi tersebut, kita juga bisa mengusahakan cara-cara alami untuk mencegah serangan dan mengatasi luka akibat gigitan serangga.

Baca juga: Cara Membasmi Semut yang Bersarang di Dalam Mobil

Cara mencegah gigitan serangga

Melansir Pop Science, berikut ini 3 cara alami mencegah serangan serangga:

1. Membuat ramuan penolak serangga

Minyak esensial lavender bisa digunakan sebagai bug repellent alami.grafvision Minyak esensial lavender bisa digunakan sebagai bug repellent alami.
Anda bisa membuat bug repellent atau ramuan penolak serangga dari minyak esensial dan bahan-bahan alami rumahan yang tentunya lebih aman dan sehat.

Sediakan cuka putih, air, tea tree oil, minyak esensial lavender, dan botol semprot.

Campurkan semua bahan, masukkan ke dalam botol semprot. Bawa larutan kemana pun Anda pergi, gunakan ketika Anda akan berkebun atau berkegiatan di alam bebas.

2. Simpan barang-barang di tempat yang benar

Jangan mengundang serangga datang ke rumah Anda dengan meletakkan barang-barang di sembarang tempat. Karena serangga senang menyelinap ke sepatu usang yang sudah tak lagi terpakai atau tumpukan kain di gudang Anda.

Ketika Anda meninggalkan sepatu dan pakaian di luar rumah semalaman, Anda juga berisiko mencederai diri sendiri.

Serangga yang terserang hawa dingin biasanya akan mencari tempat hangat, dan lubang sepatu atau tumpukan pakaian adalah sarang yang nyaman untuk digunakan tidur.

Jadi ketika Anda lalai meninggalkan sepatu di luar rumah atau di pekarangan, jangan pernah lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum memakainya kembali.

3. Tanam pohon yang ditakuti serangga

Beberapa tanaman mengandung senyawa yang bisa mengusir serangga secara alami. Salah satunya adalah tanaman catnip.

Catnip yang disukai kucing ternyata bisa digunakan untuk mengusir nyamuk.krblokhin Catnip yang disukai kucing ternyata bisa digunakan untuk mengusir nyamuk.
Pohon yang masih satu rumpun dengan tanaman mint ini mengandung senyawa yang tak disukai oleh nyamuk dan beberapa jenis serangga pengganggu rumah.

Jadi tak ada salahnya jika Anda menanam catnip di dekat lubang akses rumah seperti jendela juga pintu.

Baca juga: 9 Tanaman Pembasmi Nyamuk di Dalam Rumah

Cara alami mengatasi gigitan serangga

Serangga yang menggigit atau menyengat bisa meninggalkan sensasi gatal, perih, panas dan nyeri.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan cara-cara alami ini:

1. Es batu

Melansir dari Healthline, suhu dingin dari es batu bisa meredakan luka peradangan akibat gigitan serangga. Selain itu, es batu juga bisa membuat kulit kebas sehingga rasa nyeri tak lagi terasa menyiksa.

Caranya, hancurkan es batu dan gunakan untuk mengompres luka gigitan serangga. Namun ingat, jangan mengompres es batu lebih dari lima menit lamanya agar suhu dingin tak menyakiti kulit Anda.

2. Madu

Madu mengandung antibakteri dan antiinflamasi yang bisa digunakan meredakan gatal akibat gigitan serangga. Madu mengandung antibakteri dan antiinflamasi yang bisa digunakan meredakan gatal akibat gigitan serangga.
Madu mengandung properti antibakteri dan antiinflamasi yang juga bisa mengurangi nyeri akibat gigitan serangga.

Oleskan saja madu ke luka gigitan serangga, biarkan selama beberapa menit. Senyawa di dalam madu efektif mengurangi sensasi gatal yang mendera kulit Anda.

Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Semut dengan Bahan Alami

3. Cuka

Ketika tergigit serangga, segera kucurkan sedikit cuka ke atas luka. Properti di dalam cuka akan mengurangi sensasi nyeri akibat sengatan dari lebah dan serangga.

Cuka juga bisa bekerja sebagai disinfektan alami sehingga luka terbuka tak akan berisiko mengalami peradangan.

4. Baking soda

Baking soda adalah bahan abrasif yang efektif digunakan membersihkan noda minyak yang membandel.Unsplash/Howtogym Baking soda adalah bahan abrasif yang efektif digunakan membersihkan noda minyak yang membandel.
Baking soda juga memiliki properti khusus yang bisa digunakan meredakan sensasi gatal akibat gigitan nyamuk.

Caranya, campurkan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk adonan pasta. Lantas oleskan pasta tersebut ke luka gigitan nyamuk. Diamkan selama 10 menit sebelum membilasnya dengan bersih.

Empat bahan rumahan di atas bisa Anda sediakan di dalam dapur untuk digunakan sebagai pertolongan pertama jika ada gangguan serangga yang menyerang anggota keluarga. 

Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Sariawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com