Namun, pada umumnya gejala yang sering dialami oleh penderita kanker prostat adalah sebagai berikut:
Apabila kanker prostat sudah terbilang parah, maka gejalanya pun akan meningkat menjadi sebagai berikut:
Baca juga: Gejala Kanker Prostat yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Kompas.com (2/11/2021), penanganam kanker prostat ini sangat tergantung dari tingkat keparahan kanker itu sendiri.
Jika stadium masih awal atau kondisi kanker belum menyebar dan parah, dokter akan merekomendasikan pasien untuk menunggu dan menantau perkembangan yang ada.
Sebelum mengambil tindakan lebih lanjut, dokter juga akan memeriksa kadar PSA darah secara teratur.
Jika kondisi penderita lebih buruk, maka operasi pun bisa saja dilakukan. Dokter bedah akan melakukan prostatektomi dengan mengangkat kelenjar prostat menggunakan laparoskopi.
Bukan hanya operasi, ada juga metode lain yang bisa dijalankan seperti terapi radiasi, melalui Brachytherapy, terapi radiasi konformal, atau terapi radiasi termodulasi.
Terapi Brachytherapy dilakukan dokter dengan menanamkan biji radioaktif untuk memberikan pengobatan radiasi yang ditargetkan.
Sementara terapi radiasi konformal menargetkan area tertentu, meminimalkan risiko pada jaringan sehat.
Sedangkan terapi radiasi termodulasi menggunakan sinar dengan intensitas variabel.
Baca juga: SBY Idap Kanker Prostat, Kenali Tanda-tanda Kanker yang Menyerang Pria
(Sumber Kompas.com/Lulu Lukyani dan Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.