Durian Si Ratu dagingnya berwarna putih. Rasanya juga manis. Dengan berat kurang lebih 1,5-4 kilogram dihargai Rp 50.000-120.000.
Durian lokal lainnya di Banyuwangi yang jadi ciri khas adalah Durian Boneng.
Durian Boneng berasal dari perkebunan Desa Bayu Kidul.
"Ceritanya ada (orang) namanya Boneng, memborong durian yang berasal dari Bayu Kidul itu dan ternyata duriannya bagus-bagus. Akhirnya dikasih nama Durian Boneng," kata Ridho.
Dia mengatakan, durian itu rasanya manis. Istimewanya lagi, dagingnya tebal dan bijinya sangat kecil. Sementara itu, cirinya berbentuk lonjong dan kulitnya kuning.
"Untuk harganya harga biasanya durian Boneng kalau saat musim kisaran Rp 100.000 hingga Rp 150.000 per buah yang besar," ungkapnya.
Diberitakan Kompas.com, Kamis (13/10/2021), salah satu kebun durian yang ada di Kecamatan Songgon, seminggu terakhir mulai ramai didatangi pembeli.
"Sudah seminggu terakhir ini mulai ramai. Bahkan malam dan Shubuh sudah ramai pengunjung," ujar pemilik kebun, Slamet, yang akrab disapa "Boneng".
Slamet mengatakan, jenis durian yang paling banyak diburu dan populer adalah Durian Boneng yang dia kembangkan.
Dia mengungkapkan, tiga tahun lalu, petani durian di Banyuwangi sempat mengalami gagal panen. Kondisi itu sangat memukul mereka di tengah pandemi Covid-19 yang tidak menentu.
"Tahun lalu gagal panen. Kendalanya hujan, sehingga banyak yang rontok. Sebenarnya berbunga lebat, tapi karena hujan jadi rontok," jelasnya.
Tahun ini, kata Boneng, durian sudah mulai banyak yang bisa dipanen. Bahkan, pada Oktober ini sudah mulai panen meski belum memasuki masa panen raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.