Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka KPK, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

Kompas.com - 17/10/2021, 06:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin di Rutan KPK pada Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Sabtu (16/10/2021).

Selain Dodi, KPK juga menahan tiga tersangka lain dalam kasus dugaan suap proyek infrastruktur yakni Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin Herman Mayori, Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Eddi Umari, serta Direktur PT Selaras Simpati Nusantara Suhandy.

Dodi, Herman, Eddy, dan Suhandy ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka setelah terjaring dalam rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (15/10/2021).

Dalam kasus ini, Dodi diduga dijanjikan uang sebesar Rp 2,6 miliar oleh Suhandy agar perusahaan milik Suhandy memenangkan empat proyek infrastruktur di Dinas PUPR Banyuasin.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Berikut Jejak Politik dan Harta Kekayaan Alex Noerdin

Berikut profil dan harta kekayaan Dodi Reza Alex Noerdin.

Profil Dodi Reza Alex Noerdin

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin (ketiga kiri) dan Giri Ramanda Kiemas (ketiga kanan) berjabat tangan usai menerima berkas rekomendasi dukungan di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1). PDIP resmi mengumumkan para cagub dan cawagub enam provinsi yakni provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur pada Pilkada 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/18.SIGID KURNIAWAN Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Dodi Reza Alex Noerdin (ketiga kiri) dan Giri Ramanda Kiemas (ketiga kanan) berjabat tangan usai menerima berkas rekomendasi dukungan di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1). PDIP resmi mengumumkan para cagub dan cawagub enam provinsi yakni provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur pada Pilkada 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/18.

Dodi merupakan anak kandung dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2009-2014 Alex Noerdin.

Petualangan politik Dodi diumulai pada 2009 ketika ia menjadi anggota DPR periode 2009-2014 dari Partai Golkar.

Ia kembali terpilih masuk ke Senayan lima tahun kemudian dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR yang membidangi urusan perdagangan, perindustrian, koperasi, investasi, dan BUMN.

Namun Dodi memutuskan mundur dari parlemen karena hendak mencalonkan diri sebagai Bupati Musi Banyuasin pada 2016.

Baca juga: 5 Fakta soal Bupati Banjarnegara, dari Pamer Slip Gaji hingga Jadi Pesakitan KPK

Waktu itu, Dodi berduet dengan Wakil Bupati Musi Banyuasin periode 2012-2017 Beni Hernedi sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2017.

Diusung 11 partai politik, pasangan Dodi-Beni menang telak atas pasangan Amiri Aripin-Ahmad Toha yang merupakan calon perseorangan.

Pada 22 Mei 2017, Dodi pun dilantik sebagai Bupati Musi Banyuasin oleh sang ayah yang waktu itu menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan.

Baca juga: Tersangka Korupsi, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono

Usai menjadi Bupati Musi Banyuasin, Dodi kembali mengincar kursi gubernur Sumatera Selatan yang akan ditinggalkan Alex pada 2018.

Dodi pun maju sebagai calon gubernur Sumsel berduet dengan Giri Ramanda Kiemas, Ketua DPRD Sumsel yang juga keponakan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Meski didukung PDI-P, Golkar, dan PKB, Dodi gagal menggantikan ayahnya sebagai gubernur karena hanya memperoleh 30,96 persen suara.

Ia kalah dari pasangan Herman Daru-Mawardi Yahya dengan 35,96 persen suara.

Baca juga: Nurdin Abdullah, dari Akademisi hingga Jadi Tersangka Korupsi

Harta kekayaan Dodi Reza Alex Noerdin

Marquee player Sriwijaya FC, Tijani Belaid (kiri), diperkenalkan Presiden klub, Dodi Reza Alex Noerdin (kanan), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (29/4/2017).Estu Santoso/Juara.net Marquee player Sriwijaya FC, Tijani Belaid (kiri), diperkenalkan Presiden klub, Dodi Reza Alex Noerdin (kanan), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (29/4/2017).

Dikutip dari laman e-LHKPN, kekayaan Dodi Reza Alex Noerdin mencapai Rp 38 miliar tepatnya senilai Rp 38.464.418.969.

Adapun harta tersebut paling banyak berupa tanah dan bangunan senilai Rp 31,5 miliar.

Tanah dan bangunan yang dimiliki Dodi yakni tiga di antaranya berlokasi di Jakarta Selatan, sementara yang lain masing-masing berada di Bandung, dan Australia.

Selain itu, Dodi diketahui juga memiliki satu bidang tanah yang berlokasi di Palembang.

Baca juga: Mengenal Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dari Rekam Jejak hingga Harta Kekayaan...

Dodi sebagaimana disampaikan dalam laman tersebut tercatat memiliki kendaraan berupa mobil Porsche Sedan 2012 seharga Rp 300 juta.

Harta bergerak lainnya Rp 600 juta dan surat beharga Rp 2 miliar. Dodi juga memiliki kas Rp 5,9 miliar dan utang Rp 1,9 miliar.

Harta kekayaan Dodi mengalami peningkatan 4,59 persen selama kurun waktu satu tahun.

Di mana pada 2019, LHKPN yang dia laporkan sebesar Rp 36,7 miliar.

Baca juga: Resmi Tersangka, Berapa Harta Kekayaan Edhy Prabowo?

(Sumber: Kompas.com/Aji YK Putra, Ardhito Ramadhan | Editor: Icha Rastika, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com