Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Akan Sediakan Mobil Listrik Gratis untuk Keliling Tempat Wisata, Kapan Waktunya?

Kompas.com - 16/10/2021, 19:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kota Solo dikabarkan akan menyediakan mobil listrik yang bisa digunakan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Solo.

Sejumlah informasi menyebutkan bahwa mobil listrik tersebut di tahap awal penggunaannya dikabarkan bisa dijajal masyarakat secara gratis.

Informasi ini dibagikan sejumlah netizen di media sosial.

Baca juga: Mobil Listrik, PLN, dan Diskon 30 Persen bagi Pengguna Kendaraan Listrik...

Salah satunya akun Twitter @HASapardan.

“Kereeen Yg mau jalan2 ke Solo bakal dimanja . Puter2 kota Solo pake mobil listrik Gratis. Klasik,” tulisnya.

Selain unggahan terkait penggunaan mobil listrik gratis, yang bersangkutan juga melampirkan sebuah video yang menunjukkan wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tengah membahas soal mobil listrik ini.

“Kebetulan ada CSR mobil listrik dari Mayapada Tahir Foundation nanti ada 8 (mobil). Minggu depan datang lagi. Kalau sudah izin keluar nanti kita kasih rute-rutenya. Ada 8 rute. Untuk awal-awal  gratisin dulu aja,” ujar Gibran sebagaimana terlihat dari video tersebut.

Baca juga: Di Balik Wisuda Drive-Thru UNS, dari Gunakan Mobil Listrik hingga Andong

Baca juga: Berkaca dari Kasus Polisi Tilang Mobil Bawa Sepeda, seperti Apa Aturannya?

Lantas, kapan mobil listrik untuk tujuan ke tempat wisata di Solo tersebut mulai beroperasi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com