Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini 6 Tanda Anda Overdosis Minuman Soda

Kompas.com - 16/10/2021, 10:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Minuman soda mengandung banyak zat gula dan kafein, sehingga berpotensi membuat kita ketagihan.

Ketagihan minuman bersoda bisa menyeret kita ke kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan.

Kebanyakan soda bisa membuat kita terkena diabetes tipe 2, lemak hati, gangguan pada gigi dan mulut, tulang yang rapuh, mudah depresi, dan gangguan jantung.

Dilansir dari Healthline, soda mengandung asam tinggi, sehingga bisa merusak enamel gigi dan mengubah warna aslinya.

Asam dari soda juga bisa menyumbang peranan dalam proses pengeroposan tulang. Selain itu, zat gula di dalam minuman bersoda juga bisa membuat kita mudah menuju obesitas dan merisikokan tubuh terkena gangguan kesehatan jantung.

Baca juga: Cara Mengatasi Tremor dan Anxiety karena Efek Kebanyakan Kafein

Tanda overdosis minuman bersoda

Melansir dari Mayo Clinic, ada beberapa tanda ketika tubuh kita sudah kebanyakan soda. Tanda ini jangan disepelekan, karena itu alarm tubuh bahwa metabolisme kita sudah mengandung terlalu banyak zat gula dan kafein yang didapat dari soda.

Ketika tanda bahaya ini muncul, Anda harus segera mengurangi kebiasaan minum soda agar jantung, hati dan tulang Anda senantiasa aman.

Berikut ini tanda Anda kebanyakan soda:

1. Berat badan terus naik

Kebanyakan zat gula di dalam minuman soda bisa membuat berat badan terus naik.Unsplash/Adriana Carles Kebanyakan zat gula di dalam minuman soda bisa membuat berat badan terus naik.
Jika Anda menemukan berat badan terus naik padahal Anda tak merasa mengambil porsi makan berlebihan, bisa jadi itu terjadi karena Anda kebanyakan mengonsumsi minuman soda.

Dalam satu botol soda, tercampur sekitar 17 sendok teh zat pemanis. Donald D. Hensrud, MD, dari Mayo Clinic, mengatakan bahwa jumlah tersebut sangatlah berlebihan untuk konsumsi harian manusia dewasa.

Jadi bayangkan jika kita minum soda hampir setiap hari, berapa banyak zat gula yang kita tabung di dalam tubuh.

2. Selalu merasa gelisah

Overdosis soda bisa menimbulkan sensasi gelisah, gugup, tremor, detak jantung meningkat, gangguan tidur dan juga pusing.

Melansir Eatthis, efek di atas biasanya muncul jika kita kebanyakan kafein. Dan kafein bisa kita dapatkan dari kopi, teh, juga minuman bersoda.

Baca juga: Ada Efek Sampingnya, Ini 7 Tanda Anda Kebanyakan Teh

3. Kulit kering dan mudah keriput

Kebanyakan mengonsumsi pemanis buatan dan dan jenis karbohidrat yang tak sehat sangat bisa mempengaruhi kulit.

Jika Anda kebanyakan mengonsumsi minuman bersoda, Anda berisiko memiliki kulit yang kering dan nampak keriput. Seperti mengalami penuaan dini.

4. Mudah haus

Gabungan zat gula dan kafein di dalam minuman soda justru membuat Anda terus haus dan haus.Unsplash/Tina Vanhove Gabungan zat gula dan kafein di dalam minuman soda justru membuat Anda terus haus dan haus.
Kombinasi kafein dan gula dalam kadar tinggi di dalam minuman soda membuat Anda lebih mudah haus, meski Anda habis menenggak segelas minuman bersoda.

Sebuah studi mengatakan, gula dalam minuman soda membuat kadar elektrolit di dalam tubuh menjadi terganggu.

Baca juga: 6 Bahan Pangan Alami yang Bisa Membuat Overdosis

5. Sering pipis

Beberapa gejala diabetes tipe dua adalah Anda jadi sering pipis, merasa lelah tanpa sebab, dan pandangan kabur.

Ketika Anda menemukan gejala-gejala ini padahal Anda tak pernah mengidap diabates tipe 2, maka Anda harus segera menghentikan kebiasaan minum soda.

Terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda bisa membuat tubuh Anda menuju gangguan diabetes tipe dua. 

6. Tersiksa batu ginjal 

Terlalu sering mengonsumsi minuman soda yang mengandung zat gula dan kandungan asam tinggi seperti cola bisa meningkatkan peluang lahirnya batu ginjal yang sangat menyiksa.

Jika Anda sudah memiliki gangguan batu ginjal, sebaiknya jauhi minuman bersoda.

Enam gejala di atas harus Anda waspadai. Jika gejala sudah muncul dan Anda tak mau mengurangi frekuensi menenggak minuman bersoda, bukan tak mungkin dalam waktu dekat Anda menderita diabetes tipe 2 dan berbagai gangguan pada jantung, ginjal dan hati.

Baca juga: Mengenal Carotenemia, Efek Overdosis Wortel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com