KOMPAS.com - Wortel adalah sayuran favorit yang sering digunakan untuk menyehatkan indera penglihatan.
Wortel biasa digunakan sebagai bahan komposisi sup, diblender untuk dijadikan jus sayuran yang segar dan sehat, atau ditaburi bumbu seadanya dan dipanggang untuk dijadikan cemilan bebas kolesterol.
Kandungan gizi wortel sangat lah banyak. Selain mengandung air dan karbohidrat, wortel juga mengandung biotin, vitamin K1, vitamin B6, kalium, antioksidan, juga berbagai mineral alami lainnya.
Meski wortel mengandung nutrisi dan vitamin banyak sekali, namun hati-hati dalam mengonsumsi sayuran bernuansa orange cerah ini.
Baca juga: Jangan Kebanyakan Mengonsumsi Jahe, Ini Efek Sampingnya
Jika dikonsumsi secara berlebihan, wortel bisa menimbulkan beberapa gangguan pada tubuh seperti berikut ini:
1. Carotenemia
Wortel adalah sumber utama beta carotene, yaitu senyawa organik yang membawa pigmen berwarna merah jingga.
Di dalam tubuh, beta carotene diubah menjadi vitamin A, nutrisi yang bisa menjaga kesehatan mata, dan mendongkrak sistem imun.
Namun terlalu banyak mengonsumsi wortel bisa menimbulkan carotenemia, yaitu kondisi di mana darah mengandung terlalu banyak carotene sehingga menyebabkan perubahan warna pada kulit menjadi kuning.
Perubahan kulit menjadi bernuansa kuning atau orange ini biasanya terjadi pada telapak tangan, telapak kaki, lutut, telinga juga area hidung.
Meski gangguan ini seringnya terjadi pada bayi dan anak-anak, namun ditemukan pula kasus carotenemia pada usia dewasa.
Gangguan ini tak berbahaya dan mengancam kesehatan, serta dapat diatasi dengan mudah dengan cara mengurangi asupan wortel segar dan suplemen yang mengandung beta carotene.
Baca juga: Simak, Ini Manfaat Kesehatan yang Terkandung pada Wortel
2. Konstipasi