KOMPAS.com - Kafein di dalam kopi bisa menimbulkan berbagai efek negatif jika kita mengonsumsinya secara berlebihan.
Meski bisa meningkatkan fokus, membuat terjaga dan mendongkrak mood, namun kebanyakan kafein di dalam sistem metabolisme bisa melahirkan beberapa efek negatif layaknya efek overdosis.
Bagi Anda yang sensitif terhadap kafein, beberapa teguk kopi hitam saja sudah bisa memicu berbagai efek negatif ini.
Bermacam-macam sensasi tak enak akan mengendap dalam tubuh selama kafein masih beredar dalam aliran darah.
Dilansir dari American Academy of Sleep Medicine, pengaruh kafein akan mencapai puncaknya selepas 30 menit hingga 1 jam setelah Anda menyesap kopi.
Kafein ini akan terus beredar di aliran darah selama 3 hingga 5 jam. Jadi ketika Anda keracunan kafein, selama waktu itulah sensasi tak enak efek samping dari kafein akan Anda rasakan.
Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Kopi Panas atau Kopi Dingin?
Ada pun efek samping dari kafein bisa berupa gejala seperti berikut:
Baca juga: Ada Efek Sampingnya, Ini 7 Tanda Anda Kebanyakan Teh
Ketika kafein sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh, sebenarnya tak banyak yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat proses pengeluarannya dari sistem metabolisme tubuh.
Hal ini lantaran kafein sudah terlanjur masuk ke peredaran darah, dan sudah menyebar ke seluruh penjuru tubuh.
Namun dilansir dari Healthline, Anda bisa melakukan beberapa langkah untuk meminimalkan efek kelebihan kafein yang ada.
Berikut ini yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan efek samping kelebihan kafein:
1. Hentikan pengonsumsian kopi
Hindari pula mengonsumsi teh dan cokelat karena keduanya sama-sama tinggi kafein.