Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mesin Wifi Koin Internet, Sehari Bisa Dapat Rp 100.000

Kompas.com - 09/10/2021, 18:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Kebutuhan internet saat pandemi Covid-19

Dia melihat saat pandemi, kebutuhan internet orang Indonesia meningkat. Hampir semua orang memerlukan internet.

Akan tetapi, perekonomian yang lesu membuat orang-orang selektif saat membeli paket internet.

"Sekitar 85 persen (orang) butuh internet. Kondisi itu yang dibutuhkan internet yang murah, karena perekonomian turun, jadi kita harus bisa menyiasati. Saya memanfaatkan peluang itu. Bukan tipu-tipu, bukan mencuri," tuturnya.


Baca juga: Video Viral Pria Kembalikan Uang yang Tertinggal di ATM, Ini Kata BRI

Rp 1.000 untuk internet sejam

Dia hanya mematok harga Rp 1.000 untuk pemakaian internet satu jam. Harga tersebut terlihat sangat terjangkau, baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Meski begitu dia tidak hanya menargetkan pengguna anak-anak, tapi dewasa juga.

Dia memasang koin wifi di pasar. Ketika pasar sepi pembeli, para pedagang di kios-kios biasanya akan memasukkan koin ke mesin wifi koin. Selain itu dia juga memasang di tempat lain.

Budi memberi gambaran tentang anak-anak yang biasanya digunakan untuk permainan utama.

Mereka biasanya main internet minimal 2 jam. Jika satu jam dipatok Rp 1.000, maka satu orang akan membayar minimal Rp 2.000.

Kemudian jika ada 10 anak, maka sehari Budi bisa mendapat Rp 20.000. Lalu jika dikalikan 30 hari, maka Budi akan mendapatkan Rp 600.000.

Padahal, modal untuk menyediakan internet per bulannya sekitar Rp 350.000, sehingga Budi sudah balik modal dan mendapat untung.

Bisa Rp 100.000 per hari

Budi mengatakan pelanggan-pelanggannya yang membeli mesin wifi biasanya mendapatkan lebih dari Rp 20.000 per hari. 

Ada yang mendapat Rp 50.000 bahkan Rp 100.000 sehari.

"Kalau saya pasang per bulan rata-rata (mendapatkan) Rp 2 juta, itu kotor. Per hari bisa sampai 100.000, tapi naik turun. (Sekitar) Rp 1,5-2 juta pendapatannya per bulan," ungkap Budi.

Selain untung, bisnis ini juga tidak memerlukan penjaga seperti penjaga warnet.

Menurut Budi mesin wifi koin bisa didiamkan saja dan tinggal menunggu pengguna internet berdatangan, sehingga bisa menjadi passif income bagi pemiliknya.

Baca juga: Hari Pos Sedunia 9 Oktober: Sejarah dan Tema Perayaan Tahun Ini

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com