KOMPAS.com - Cara menanam cabai yang benar agar cepat berbuah tidaklah sulit, terutama apabila Anda telah mengetahui tata caranya.
Selain itu cabai juga dapat tumbuh dengan baik di suhu tropis, dengan media tanam di lahan atau pot, yang dikenal dengan sistem tanam tabulampot.
Baca juga: Cara Menanam Kelengkeng dari Bijinya agar Cepat Berbuah di Rumah
Menanam cabai bisa menjadi pekerjaan utama atau pekerjaan sampingan untuk menambah uang atau penghasilan.
Harga cabai, termasuk cabai rawit bisa dengan mudah mengalami fluktuasi,
Namun karena harga cabai yang cenderung mahal, menanam cabai rawit di rumah menjadi solusi untuk bisa menghemat pengeluaran.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan cabai yang segar yang bisa dipetik sendiri langsung dari kebun.
Lalu, bagaimana cara menanam cabai yang benar?
Panduan cara menanam cabai yang benar telah dirnagkum dalam sebuah buku yang diterbitkan Organisasi Pangan dan Pertanian (FOA).
Panduan tersebut merangkum tata cara menanam cabai lengkap:
Persemaian:
Persemaian dibuat dalam bedengan/rak yang diberi naungan plastik trasparan.
Buat campuran media semai:
(2x ember tanah + 1 ember pupuk kandang) + 150 gr NPK atau SP 36 + 75 gr Karbofuran = 300-400 kantong Polybag.
Benih ditanam dalam polybag atau plastik semai ukuran 4x6 cm, dibuat lubang semai 0,5 cm dan ditutup tanah halus atau abu.
Bibit dapat dipindah ke lapang setelah 17- 21 hari.
Syarat Lokasi Persemaian :
Perawatan bibit:
Jangan diberi pupuk selama perawatan.
Gunakan insektisida dan fungisida setengah dari dosis anjuran. Jika tidak ada hama dan jamur, tidak perlu dilakukan penyemprotan.
Bila dengan sungkup pendek, maka 10 hari sebelumnya harus dapat sinar matahari penuh.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Anggur Dalam Pot untuk Pemula