KOMPAS.com - Tanaman cabai yang tumbuh di halaman belakang rumah punya potensi diserang hama berupa serangga, termasuk kutu daun, siput, thrips, nematoda, dan tungau laba-laba.
Serangga, termasuk serangga hemipteran, memakan kulit luar cabai. Hal ini membuatnya rentan terhadap infeksi jamur yang dapat mematikan cabai dan bijinya.
Mengatasinya dengan cepat dapat menyelamatkan tanaman cabai.
Untuk membasmi hama, Anda perlu mengetahui beberapa cara alternatif.
Dilansir dari Home Guides, berikut cara untuk mengatasi hama pada tanaman cabai.
Kenakan sarung tangan berkebun dan singkirkan serangga secara manual. Ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan hampir semua jenis serangga yang mengganggu tanaman cabai, termasuk kutu daun, thrips, dan tungau laba-laba.
Untuk mengambil siput secara manual, tunggu hingga malam saat mereka lebih aktif lalu membuangnya di tempat sampah luar ruangan.
Baca juga: Waspadai, 7 Jenis Hama Tanaman Cabai dan Gejalanya
Semprot tanaman cabai dengan sabun insektisida yang terbuat dari asam lemak kalium, yang menyebabkan struktur sel serangga larut, membunuhnya seketika.
Gunakan untuk kutu daun dan tungau laba-laba.
Semprot tanaman cabai dengan selang taman atau penyemprot wastafel, jika Anda menanam tanaman di kotak jendela karena semprotan air yang kuat secara efektif membasmi serangga dari tanaman.
Pastikan untuk menyemprotkan air di bagian bawah daun.
Menanam cabai di tanah yang disterilkan untuk membuat tanaman lebih kuat dapat bertahan lebih efektif dari serangan serangga.
Untuk membuat tanah yang disteril, sebarkan tanah di atas loyang logam dan tutupi dengan aluminium foil.
Kemudian, panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 180 hingga 200 derajat selama 30 menit, kemudian biarkan tanah menjadi dingin sebelum ditanam.
Gambut, pupuk kandang atau kompos ke dalam tanah di sekitar tanaman cabai dapat membantu mengendalikan nematoda pada tanaman cabai Anda.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Aniza Pratiwi | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.