Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 6 Oktober: Rekor Kasus dan Kematian akibat Covid-19 di Singapura-Rusia

Kompas.com - 06/10/2021, 08:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona di dunia masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Dilansir dari laman Worldometers, Rabu (6/10/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 236.556.841 (236 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 213.647.500 (213 juta) pasien telah sembuh dan 4.830.417 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 18.078.924,
dengan rincian 17.993.483 pasien dalam kondisi ringan dan 85.441 dalam kondisi serius.

Baca juga: Daftar Bantuan yang Cair pada Oktober 2021, Apa Saja?

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 44.771.445 kasus, 724.589 orang meninggal, total sembuh 34.257.747
  2. India: 33.870.385 kasus, 449.568 orang meninggal, total sembuh 33.168.055
  3. Brasil: 21.499.074 kasus, 598.829 orang meninggal, total sembuh 20.462.345
  4. Inggris: 7.967.985 kasus, 137.152 orang meninggal, total sembuh 6.491.069
  5. Rusia: 7.637.427 kasus, 211.696 orang meninggal, total sembuh 6.759.059

Catatan: data yang ditampilkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (5/10/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah 1.404 dari 176.723 orang yang diperiksa dalam 24 jam terakhir.

Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini menjadi 4.221.610 orang.

Baca juga: Menilik Aturan Baru Vaksinasi bagi Penyintas Covid-19 Level Ringan, Sedang, dan Berat

Sedangkan untuk kasus sembuh, pemerintah Indonesia melaporkan adanya penambahan sebanyak 2.558 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 4.049.449 orang.

Pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 77 orang, sehingga totalnya kini menjadi 142.338.

Baca juga: Molnupiravir Diklaim Ampuh Obati Covid-19, Ini Kata Epidemiolog

Singapura

Warga Singapura terlihat menyantap makan siang mereka di Pasar Tiong Bahru, Rabu siang (29/9/2021). Singapura menerapkan kembali pembatasan sosial mulai Senin (27/9/2021) untuk menghentikan laju gelombang keenam pandemi Covid-19 varian deltaKOMPAS.com/ERICSSEN Warga Singapura terlihat menyantap makan siang mereka di Pasar Tiong Bahru, Rabu siang (29/9/2021). Singapura menerapkan kembali pembatasan sosial mulai Senin (27/9/2021) untuk menghentikan laju gelombang keenam pandemi Covid-19 varian delta

Singapura mencatat rekor baru kasus harian Covid-19 tertinggi sejak pandemi, dengan melaporkan 3.486 infeksi pada Selasa (5/10/2021).

Mengutip Channel News Asia, Selasa (5/10/2021), Singapura juga melaporkan 9 kematian baru akibat Covid-19, enam pria dan tiga wanita, berusia antara 64 dan 90 tahun.

Dengan adanya tambahan rekor kasus baru tersebut, menjadikan total kasus Covid-19 di Singapura menjadi 109.804 kasus.

Dari infeksi baru pada Selasa, sebanyak 3.480 di antaranya merupakan kasus lokal, yang terdiri dari 2.767 kasus di masyarakat dan 713 penghuni asrama.

Selain itu, Kementerian Kesehatan Singapura menyebutkan, ada enam kasus Covid-19 impor.

Baca juga: Melihat Cara Singapura Mengatasi Wabah DBD...

Jepang

Diberitakan Reuters, Selasa (5/10/2021), jumlah kasus Covid-19 di Jepang kini telah menurun ke level terendah dalam hampir satu tahun.

Namun hal tersebut justru membuat bingung para ahli kesehatan dan meningkatkan kekhawatiran akan potensi lonjakan kasus di musim dingin.

Pada Senin (4/10/2021), Tokyo mencatat 87 kasus harian Covid-19.

Baca juga: Masih Dibutuhkan, Ini Cara Cetak dan Simpan Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi

Ini merupakan pertama kalinya jumlah kasus di Tokyo berada di bawah 100 sejak 2 November 2020 lalu.

Tokyo sendiri sempat mencatatkan rekor kasus harian lebih dari 5.000 pada Agustus 2021 lalu.

Diketahui, Jepang telah membuat kemajuan pesat dalam kampanye vaksinasi Covid-19.

Selain itu, pembatasan jarak darurat selama hampir enam bulan juga kemungkinan telah membantu membendung penyebaran virus.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Rusia

Seorang pekerja medis Rusia menyiapkan suntikan vaksin virus corona Sputnik V Rusia di pusat vaksinasi mobile di Simferopol, Krimea, Selasa (13/4/2021)AP PHOTO/ALEXANDER POLEGENKO Seorang pekerja medis Rusia menyiapkan suntikan vaksin virus corona Sputnik V Rusia di pusat vaksinasi mobile di Simferopol, Krimea, Selasa (13/4/2021)

Kematian akibat Covid-19 mencapai rekor tertinggi untuk ketiga kalinya pada bulan ini di Rusia.

Satuan tugas Covid-19 Rusia melaporkan 895 kematian dan 25.110 kasus baru pada Selasa (5/10/2021).

Dilansir dari Associated Press, Rusia telah tiga kali mencatatakan rekor kematian.

Pada Jumat (1/10/2021), jumlah kematian akibat Covid-19 mencapai 887. Lalu bertambah tiga jiwa pada Minggu (3/10/2021), menjadi 890.

Baca juga: Kenapa Penyintas Covid-19 Tetap Perlu Divaksin? Ini Penjelasan WHO

Lonjakan kasus Covid-19 di Rusia semakin mengkhawatirkan belakangan ini.

Hal tersebut beriringan dengan rendahnya tingkat vaksinasi dan longgarnya pembatasan mobilitas.

Kantor pemerintah Rusia, Kremlin menyebut situasi pandemi Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Namun, tetap tak kunjung mengambil langkah karantina nasional atau kebijakan penanganan berskala nasional lain.

Rusia melaporkan 895 kematian baru akibat Covid-19 pada Selasa (5/10/2021). Penambahan itu merupakan paling banyak dalam satu hari sejak pandemi melanda.

Baca juga: [HOAKS] Putin Lepaskan Singa untuk Cegah Warga Keluar Rumah Saat Wabah Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tiga Vaksin Covid-19 yang Hanya Butuh Satu Kali Suntikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com