Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak

Kompas.com - 02/10/2021, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Banyak hal yang bisa merusak kesehatan otak. Mulai dari penyakit penuaan, kontaminasi virus, hingga kebiasaan buruk yang kita lakukan sehari-hari.

Kebiasaan buruk ini tak langsung memberikan efek negatif jangka pendek. Namun jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan buruk ini akan merusak otak dalam jangka waktu lama. Bisa berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.

Beberapa dari kita tak menyadari bahwa beberapa rutinitas yang kita lakukan sehari-hari bisa melukai otak.

Membuat daya ingat melemah, merusak sel-sel saraf di dalam otak, atau membuat otak bekerja sangat lamban.

Baca juga: Pendarahan Otak, Bisakah Terjadi pada Anak?

Kebiasaan buruk yang merusak otak

Jika ingin otak selalu sehat hingga di waktu tua, hendaknya segera hentikan kebiasaan buruk berikut ini:

1. Kurang tidur

Ilustrasi InsomniaOcusFocus Ilustrasi Insomnia
Banyak orang yang tak menyadari bahwa kurang tidur bisa menyebabkan demensia di waktu tua.

Dilansir dari WebMD, kurang tidur atau memiliki waktu tidur yang tak teratur bisa membuka peluang terkena alzheimer.

Jadi ketika Anda mengalami gangguan tidur, segera ambil penanganan yang sesuai. Kurangi kafein dan alkohol, dan mintalah pertolongan medis juga memang diperlukan.

2. Terlalu sering menyendiri

Bergaya hidup menyendiri tak baik bagi kesehatan otak, karena bisa menyebabkan kemunduran otak dan alzheimer.

Jadi jika Anda merasa sudah terlalu lama hidup sendiri, segera ajak teman untuk bertemu sekedar berbagi cerita atau menonton film. 

Interaksi sosial secara langsung atau tatap muka, adalah yang bisa melatih kerja otak untuk tetap maksimal.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Gejala Depresi pada Anak-anak

3. Mengencangkan volume headphone

 

Mendengarkan musik melalui headphone dalam volume kencang bisa merusak pendengaran dan memaksa otak bekerja lebih keras.Unsplash/Henry be bAFiBD Mendengarkan musik melalui headphone dalam volume kencang bisa merusak pendengaran dan memaksa otak bekerja lebih keras.
Mendengarkan musik melalui headphone dalam volume sangat kencang bisa merusak indera pendengaran dan merusak otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com