Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak

Kompas.com - 02/10/2021, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Karena pendengaran rusak, maka kerja otak akan lebih keras dalam menerjemahkan suara yang ada di sekitar Anda.

4. Kurang gerak

Semakin malas Anda, akan semakin besar peluang Anda terkena demensia. 

Jika Anda tak pernah berolahraga, Anda juga akan berisiko terkena diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi yang semuanya bisa mengarah ke alzheimer.

Jadi segeralah bergerak. Berolahraga ringan sekedar berjalan keliling kompleks hunian setiap pagi sudah bisa menyehatkan tubuh juga otak.

Baca juga: Cara Mengatasi Tremor dan Anxiety karena Efek Kebanyakan Kafein

5. Merokok

Kebiasaan buruk yang satu ini memang susah dihilangkan. Padahal merokok, menyesap nikotin, bisa membuat otak mengalami kemunduran dalam kemampuan mengingat.

Jadi ketika ingatan Anda semakin lemah, mungkin Anda harus menghentikan kebiasaan merokok dengan segera.  

6. Makan terlalu banyak junk food

Junk food juga bisa menyakiti otak. Dalam sebuah studi, bagian otak yang berfungsi mengingat dan belajar hal-hal baru dari seseorang terlalu sering makan junk food nampak lebih kecil dari mereka yang jarang makan junk food.

Jadi ketika Anda tergoda makan keripik kentang secara membabi buta, gantillah langsung kudapan Anda tersebut dengan sajian lebih sehat seperti serealia utuh, buah beri dan sayuran yang bisa meningkatkan kerja otak.

Baca juga: Hati-Hati, Tidur Terlalu Lama Bisa Menurunkan Kualitas Memori Otak

7. Senang berdiam di ruang gelap

Kebiasaan buruk mendekam di ruangan gelap juga bisa merusak otak.

Ketika Anda tak sering terkena cahaya matahari, maka Anda berisiko besar terkena depresi. Dan depresi, bisa memperlambat kinerja otak.

8. Tidur dengan menutup kepala dengan bantal

Kebiasaan tidur menutup kepala ketika tidur juga bisa merusak otak. Dilansir dari Medicover Hospitals, kebiasaan ini bisa meningkatkan level karbondioksida dan menurunkan level oksigen di dalam otak, sehingga lambat laun hal ini bisa merusak kesehatan otak.

Agar Anda tak mengidap demensia atau pikun di waktu tua, hendaknya segera hentikan 8 kebiasaan buruk di atas.   

Karena jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan buruk di atas bisa mengarah ke penyakit alzheimer, penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi mental penting lainnya.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Gangguan Tidur Mengigau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com