Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-Hati, Tidur Terlalu Lama Bisa Menurunkan Kualitas Memori Otak

Kompas.com - 04/04/2021, 19:10 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Segala sesuatu harus sesuai porsi normal. Jangan kekurangan, jangan pula berlebihan.

Seperti juga tidur. Ada jumlah tidur rata-rata yang bisa ditempuh manusia. Jika bisa mencapai itu, metabolisme dijamin bisa lancar tanpa kendala.

Namun ketika seseorang kurang tidur, maka akan ada beberapa dampak kesehatan serius yang menghadang di depan tubuh.

Seperti melansir dari NHS, kualitas tidur yang kurang bisa mengantarkan kita pada risiko obesitas, serangan jantung, bahkan diabetes.

Normalnya, setiap manusia membutuhkan waktu sekitar 7 hingga 8 jam porsi tidur malam agar tubuh bisa kembali segar dan berfungsi optimal keesokan harinya.

Porsi ini bisa lebih bisa kurang, masing-masing tubuh memiliki kebutuhannya sendiri-sendiri.

Jika keesokan pagi terbangun dengan letih dan kantuk yang masih menyekap, bisa jadi Anda butuh waktu tidur lebih panjang dari biasanya.

Jika kurang tidur membahayakan jantung, bagaimana dengan kelebihan waktu tidur? Atau oversleeping?

Baca juga: Kenali Detak Jantung saat Istirahat yang Sehat

Penyebab oversleeping

Oversleeping disebut pula hypersomnia. Orang dengan gangguan ini, biasa tidur malam dengan rentang waktu sangat panjang, yaitu 10 hingga 12 jam per harinya.

Oversleeping biasa terjadi pada bayi dan anak-anak. Namun pada dewasa, gangguan tidur ini bisa lahir karena berbagai faktor, salah satunya gaya hidup.

Ketika Anda kurang tidur, maka tubuh akan mengirim sinyal kepada otak bahwa ada hutang tidur yang harus dibayar. Maka di hari berikutnya, hutang tidur ini akan ditagih dan Anda akan tidur dalam jangka waktu yang panjang.

Hypersomnia yang hanya terjadi sesekali waktu tak perlu dikhawatirkan. Namun hypersomnia yang terjadi terlalu sering, harus diwaspadai. Karena bisa jadi itu terjadi lantaran ada berbagai penyakit yang melatarbelakangi.

Dicukil dari laman Healthline, ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa membuat Anda hypersomnia. Yaitu gangguan tiroid, penyakit jantung, sleep apnea, atau malah depresi.

Baca juga: Depresi Bisa Dialami Semua Orang, Ini Bedanya dengan Emosi Sesaat

Mempengaruhi memori 

Ketika hypersomnia berlangsung terus menerus tanpa henti, maka tubuh Anda juga akan masuk ke dalam bahaya kesehatan berikutnya. Yaitu rawan terkena anxiety, kurang energi, sakit kepala, obesitas, back pain, juga serangan jantung.

Ilustrasi memory problemUnsplash/Usman Yousaf Ilustrasi memory problem
Selain itu, ada pula penelitian yang menyebutkan bahwa oversleeping berpengaruh juga pada kualitas memori otak yang menurun. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com