Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal meski Belum Divaksin, Apa Urgensinya?

Kompas.com - 23/09/2021, 08:04 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uji coba ketentuan anak berusia di bawah 12 tahun boleh masuk mal diterapkan di beberapa daerah di Indonesia.

“Akan dilakukan uji coba pembukaan pusat perbelanjaan atau mal bagi anak-anak di bawah usia kurang dari 12 tahun dengan pengawasan dan pendampingan orangtua,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (20/9/2021).

Hal itu merupakan salah satu penyesuaian aturan di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 21 September hingga 4 Oktober 2021.

Baca juga: Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal, Ini Syaratnya Menurut Satgas

Saat ini, vaksin untuk anak berusia di bawah 12 tahun belum dilakukan di Indonesia. Sehingga orangtua anak atau pendamping yang harus sudah divaksin Covid-19.

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional Brigjen TNI Purn dr Alexander K Ginting mengungkapkan, salah satu syarat masuk mal bagi anak adalah orang tuanya wajib sudah divaksin dua dosis.

Anak boleh masuk mal hanya di empat wilayah berikut ini:

  1. DKI Jakarta
  2. Kota Bandung
  3. Kota Yogyakarta
  4. Kota Surabaya.

Baca juga: Daftar Daerah PPKM di Pulau Jawa dan Status Level Terbarunya

Apakah kebijakan memperbolehkan anak di bawah 12 tahun masuk mal saat ini adalah hal yang mendesak?

Ilustrasi vaksin Covid-19 berbasis mRNA dari Pfizer-BioNTech terbukti aman dan beri perlindungan pada anak yang lebih kecil. Vaksin Pfizer efektif pada anak usia 5 tahun hingga 11 tahun di Amerika Serikat.SHUTTERSTOCK/Yuganov Konstantin Ilustrasi vaksin Covid-19 berbasis mRNA dari Pfizer-BioNTech terbukti aman dan beri perlindungan pada anak yang lebih kecil. Vaksin Pfizer efektif pada anak usia 5 tahun hingga 11 tahun di Amerika Serikat.

Menurut Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, pembukaan mal untuk anak di bawah 12 tahun bukanlah hal yang mendesak atau penting.

"Saat ini cenderung enggak esensial. Menurut saya belum saatnya," kata Dicky kepada Kompas.com, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Daftar Bantuan dari Pemerintah Selama PPKM dan Cara Mengeceknya

Dicky menjelaskan, pemerintah dan masyarakat perlu memahami bahwa kondisi pandemi Covid-19 saat ini belum usai.

Jadi, lanjutnya, situasi saat ini memang sudah memungkinkan ada aktivitas sosial ekonomi, tapi karena situasi masih krisis, masyarakat harus membatasi diri.

"Ke mal itu harus betul-betul esensial harus betul-betul diperlukan. Harus dibedakan dengan kondisi ketika pandemi sudah dicabut," imbuhnya.

Baca juga: 7 Bantuan yang Digelontorkan Selama Pandemi Covid-19

Mobilitas harus dibatasi

Terkait masuk mal, tak hanya untuk anak di bawah 12 tahun, bagi orang dewasa menurut Dicky tidak boleh terlalu sering. Mobilitas harus dibatasi.

Jika terpaksa harus masuk mal, menurut Dicky masyarakat perlu memastikan mal yang dimasuki harus taat protokol kesehatan, manajemen risikonya jelas, dan alurnya jelas.

Selain itu cari mal yang memiliki tempat outdoor, karena tempat outdoor atau terbuka relatif lebih aman.

Terkait syarat masuknya, menurut Dicky tidak menjamin penyakit tidak tertularkan. Sehingga sarannya adalah sebaiknya tidak masuk mal.

"Mau protokol bagaimanapun, mau divaksin bagaimanapun juga tetap rawan. Mau dites pun juga tidak jadi jaminan. Tidak ada jaminan tidak menularkan," katanya lagi.

Baca juga: Cara Cek Lolos Tidaknya Prakerja Gelombang 21

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Syarat Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

Tren
Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Tren
Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com