Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Kompas.com - 19/09/2021, 10:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Republik Indonesia (RI) akan mengajak masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.

Dilansir dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau program vaksinasi door to door di Desa Emplasmen, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (16/9/2021).

"Nantinya kita akan mengajak masyarakat untuk hidup berdampingan dengan Covid-19," ujar Jokowi.

"Artinya, protokol kesehatan menjadi kunci, vaksinasi menjadi kunci. Sehingga saya mengajak masyarakat untuk terus memakai masker, kemudian yang belum divaksinasi segera divaksinasi," imbuhnya.

Jokowi mengatakan, program vaksinasi door to door adalah bentuk layanan yang langsung datang ke masyarakat untuk mengajak warga menjalani suntik vaksin Covid-19.

Baca juga: Mengapa Anak Lebih Kebal terhadap Covid-19? Begini Penjelasannya

Dengan begitu, program vaksinasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan membantu program yang telah dijalankan melalui RS, pemerintah daerah, puskesmas, serta TNI dan Polri.

"Kita ingin seluruh masyarakat mendapatkan vaksin sehingga kita segera bisa terhindar dari penyebaran Covid-19," kata Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate mengatakan, saat ini pemerintah mulai menyusun rencana transisi dari masa pandemi Covid-19 menuju kondisi endemi.

Membiasakan masyarakat dengan kebiasaan baru merupakan langkah yang akan dilakukan pemerintah agar seluruh masyarakat dapat hidup sehat meski berdampingan dengan Covid-19.

“Sebagai bagian dari strategi dan skenario menuju hidup bersama Covid-19 tersebut, sesuai arahan presiden, pemerintah mulai menyusun peta jalan transisi dari masa pandemi Covid-19 menuju endemi," ujar Johnny.

Baca juga: 14 Kelompok Orang yang Tidak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

"Pada akhirnya nanti, upaya ini diharapkan bisa mewujudkan keseimbangan antara perekonomian dengan kesehatan secara bertahap,” imbuhnya.

Johnny menjelaskan, peta jalan (road map) yang dimaksud akan menjadi dasar tatanan hidup baru bagi masyarakat selama transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi di Indonesia.

Tidak hanya menjadi acuan dalam upaya menekan penularan Covid-19, peta jalan itu juga dibuat untuk memungkinkan masyarakat beraktivitas normal kembali.

(Penulis: Dian Erika Nugraheny | Editor: Krisiandi)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com