Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Tandon Air Plastik atau Stainless Steel, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 18/09/2021, 18:50 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Tandon air atau tangki air termasuk salah satu peralatan rumah yang penting. Tandon air bisa berguna untuk menampung air dan memastikan ketersediaan pasokan air bila pompa air atau saluran air PAM mati.

Tandon air memiliki ukuran yang beragam, dari kecil hingga besar. Sedangkan dilihat dari bahannya, tandon air yang paling umum terbuat dari dua jenis bahan, yakni plastik dan stainless steel.

Lalu manakah yang lebih baik? Di antara keduanya, ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dirangkum dari berita Kompas.com (7/9/2021), berikut adalah kelebihan dan kekurangan tandon air plastik dan stainless steel.

Baca juga: Tandon Air Plastik Vs Stainless Steel, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Tandon air plastik

Ilustrasi tandon air.SHUTTERSTOCK/NASIB DEMLITE Ilustrasi tandon air.

Tandon air plastik umumnya terbuat dari bahan polietilen (PE) maupun fiber glass. Tandon air memiliki keunggulan dibanding tandon air stainless steel yaitu harganya yang lebih murah.

Karena itu tandon air plastik terlihat lebih banyak dipilih oleh pemilik rumah. Selain harganya yang lebih miring, tandon air plastik juga bobotnya lebih ringan, tahan karat, serta antibocor.

Keunggulan lainnya adalah tandon air plastik mudah diangkut, dipasang, dan dibersihkan. Tidak hanya itu, kebanyakan tandon air plastik berbentuk vertikal, yang berarti tandon air jenis ini cenderung lebih ramping dan tinggi, namun ada juga yang berbentuk pendek dan lebar.

Tandon air plastik juga cukup tahan lama. Soal ketahanan terhadap suhu, tandon air plastik umumnya memiliki titik leleh yang tinggi, yakni sekitar 120 hingga 140 derajat celcius.

Baca juga: Tandon Air Bocor? Begini Cara Memperbaikinya

Itu artinya tandon air plastik cocok digunakan di negara tropis seperti Indonesia, yang menerima cahaya matahari sepanjang tahun.

Kendati demikian, bukan berarti tandon air tanpa kekurangan. Salah satu kekurangan tandon air plastik adalah bisa menimbulkan lumut. Karena itu tandon air plastik harus dibersihkan secara rutin.

Bukan itu saja, tandon air ini juga cukup rentan terhadap keretakan tegangan dan ekspansi termal dalam jangka panjang.

Tandon air stainless steel

Ilustrasi tangki air atau tandon air stainless steel.SHUTTERSTOCK/YOUNG SWEE MING Ilustrasi tangki air atau tandon air stainless steel.

Tandon air stainless steel memiliki keunggulan di bahannya yang tahan karat, tahan panas, dan tahan lama. Namun ketimbang tandon air plastik, harga tandon air stainless steel cenderung lebih mahal.

Tetapi selain bahannya yang tahan karat, tandon air stainless steel juga lebih mudah dibersihkan dirawat. Tandon air jenis inipun berkualitas tinggi dapat menjaga kualitas air dan memberikan aliran air yang aman untuk rumah.

Soal bahan, stainless steel pada dasarnya merupakan bahan yang aman, sehingga tidak beracun ketika kontak dengan makanan atau obat-obatan.

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Lumut di Dalam Tandon Air

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com