Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 6 September: Varian Mu di Amerika | Penghentian Pertandingan Sepak Bola di Brazil

Kompas.com - 06/09/2021, 09:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah negara di dunia masih terus melaporkan kasus baru infeksi Covid-19 di wilayahnya.

Berdasarkan data dari Worldometers, Senin (6/9/2021) pagi, virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi sebanyak 221.507.899 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 197.997.466 orang telah dinyatakan sembuh, dan sedikitnya 4.581.062 orang di seluruh dunia meninggal akibat SARS-CoV-2 tersebut.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi sampai saat ini.

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia:

  • Amerika Serikat: 40.800.541 kasus, 666.219 meninggal dunia, 31.315.475 sembuh
  • India: 33.027.136 kasus, 440.785 meninggal dunia, 32.174.493 sembuh
  • Brazil: 20.890.779 kasus, 583.628 meninggal dunia, 19.862.438 sembuh
  • Rusia: 7.012.599 kasus, 187.200 meninggal dunia, 6.270.731 sembuh
  • Inggris: 6.978.126 kasus, 133.229 meninggal dunia, 5.609.575 sembuh

Amerika Serikat

Ilustrasi varian Mu masuk dalam daftar Variant of Interest WHO. Varian Mu berasal dari Kolombia, dan varian virus corona baru ini teridentifikasi pertama kali pada Januari 2021. SHUTTERSTOCK/Lightspring Ilustrasi varian Mu masuk dalam daftar Variant of Interest WHO. Varian Mu berasal dari Kolombia, dan varian virus corona baru ini teridentifikasi pertama kali pada Januari 2021.
Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles telah mengidentifikasi 167 kasus yang terkonfirmasi sebagai virus corona varian Mu.

Melansir laman pemerintah Los Angeles, spesimen ini diurutkan antara 19 Juni dan 21 Agustus 2021, dengan mayoritas spesimen varian Mu diurutkan pada bulan Juli.

Varian Mu pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada Januari 2021 dan sejak itu dilaporkan di 39 negara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi label varian Mu yang merupakan garis keturunan B.1.621, sebagai varian yang diminati pada 30 Agustus 2021.

Varian Mu ditemukan memiliki mutasi kunci yang terkait dengan transmisibilitas yang lebih besar dan potensi untuk menghindari antibodi.

Kendati demikian, diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah varian Mu lebih menular, lebih mematikan, atau lebih resisten terhadap vaksin dan perawatan daripada jenis Covid-19 lainnya.

Baca juga: Waspada Varian Mu, Bagaimana Potensinya Sampai ke Indonesia?

Indonesia

Warga berjalan di dekat dinding bermural di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/8/2021). Pemerintah menetapkan penurunan tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah, salah satunya Kota Surabaya menjadi level 3 yang sebelumnya di level 4 mulai 24-30 Agustus 2021 seiring menurunnya kasus positif dan penularan Covid-19.ANTARA FOTO/Didik Suhartono Warga berjalan di dekat dinding bermural di Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/8/2021). Pemerintah menetapkan penurunan tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah, salah satunya Kota Surabaya menjadi level 3 yang sebelumnya di level 4 mulai 24-30 Agustus 2021 seiring menurunnya kasus positif dan penularan Covid-19.
Indonesia ada di urutan ke-13 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Hingga Senin (6/9/2021) pagi, total kasus Covid-19 di Indonesia tercatat 4.129.020 kasus. Hingga saat ini, masih ada 155.519 kasus aktif di Indonesia.

Dari total kasus tersebut, 3.837.640 di antaranya dinyatakan sembuh. Sementara itu, angka virus corona di Indonesia telah menyebabkan 135.861 kematian.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penurunan angka kematian akibat Covid-19 harus jadi fokus setiap pemerintah daerah.

Wiku mengingatkan, angka kematian akibat Covid-19 pada Agustus lebih tinggi dibandingkan Juli 2021.

"Kita harus berfokus pada penurunan angka kematian. Pada prinsipnya, seluruh kepala daerah wajib mencari tahu penyebab kematian utama di daerahnya dan menghubungkan dengan keadaan kapasitas daerah," ujar Wiku dilansir dari siaran pers di laman covid19.go.id, Jumat (3/9/2021).

Ia menyebutkan, tingginya angka kematian karena tingkat keterisian rumah sakit yang penuh, alat kesehatan yang dibutuhkan tidak tersedia di rumah sakit rujukan, tidak ada tempat isolasi terpusat atau adanya isolasi terpusat yang tidak dimanfaatkan dengan baik.

Baca juga: UPDATE: 38.223.153 Juta Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 

Brazil

Cemetery workers carry the coffin that contains the remains of 89-year-old Irodina Pinto Ribeiro, who died from COVID-19 related complications, at the Inhauma cemetery in Rio de Janeiro, Brazil, Friday, June 18, 2021. Brazil is approaching an official COVID-19 death toll of 500,000 ? second-highest in the world. (AP Photo/Bruna Prado)Bruna Prado Cemetery workers carry the coffin that contains the remains of 89-year-old Irodina Pinto Ribeiro, who died from COVID-19 related complications, at the Inhauma cemetery in Rio de Janeiro, Brazil, Friday, June 18, 2021. Brazil is approaching an official COVID-19 death toll of 500,000 ? second-highest in the world. (AP Photo/Bruna Prado)
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia Brazil melawan Argentina dihentikan secara dramatis tak lama setelah kick-off pada Minggu (5/9/2021).

Hal itu dilakukan karena kontroversi mengenai protokol kesehatan Covid-19.

Melansir Al Jazeera, Minggu (5/9/2021), pertandingan di Neo Quimica Arena Sao Paulo ini terhenti ketika sekelompok pejabat kesehatan masyarakat Brazil masuk ke lapangan hingga memicu keributan yang melibatkan staf tim dan pemain.

Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengatakan, pertandingan telah ditangguhkan, tetapi tidak ada keterangan apakah pertandingan akan dilanjutkan atau dimainkan ulang.

Menurut Badan Pengawasan Kesehatan Nasional Brazil (ANVISA), pemain Liga Premier Giovani Lo Celso, Emiliano Martinez, Emiliano Buendia dan Cristian Romero memberikan informasi palsu saat mereka masuk ke Brazil.

Mereka diduga telah berpergian ke Inggris dalam 14 hari terakhir sebelum kedatangan mereka. Mereka diwajibkan menjalani karantina sebelum beraktivitas di Brazil.

Baca juga: Brazil Setuju Impor Vaksin Sputnik V dari Rusia setelah Rapat 7 Jam

Inggris

London Bridge Tower pada saat posisi terangkat untuk memudahkan lalu lintas air berupa perlintasan kapal-kapal berukuran besar dan tinggi. Getty Images London Bridge Tower pada saat posisi terangkat untuk memudahkan lalu lintas air berupa perlintasan kapal-kapal berukuran besar dan tinggi.
Nadhim Zahawi, menteri vaksinasi Inggris, mengonfirmasi bahwa sertifikat vaksinasi diperlukan untuk memasuki tempat-tempat besar selain klub malam pada akhir bulan ini.

Mengutip BBC, Senin (6/9/2021), Zahawi mengatakan, pertemuan atau kerumunan dalam jumlah besar, terutama di dalam ruangan, mengakibatkan virus Covid-19 lebih menyebar dan menimbulkan lonjakan kasus.

Oleh karena itu, ia menginginkan agar sertifikat vaksin digunakan di tempat-tempat dalam ruangan publik di Inggris pada akhir September 2021.

Mengenai masalah suntikan vaksin Covid-19 untuk anak berusia 12-15 tahun, Zahawi masih menunggu keputusan dan saran dari kepala petugas medis Inggris.

Komite Gabungan untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) menunda sementara penyuntikan untuk kelompok usia tersebut. Mereka meminta kepala petugas medis untuk mempertimbangkan implikasi yang lebih luas, termasuk tingkat penularan dan risiko di sekolah.

Korea Selatan

Orang-orang yang memakai masker wajah sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona berjalan di tengah hujan di jalan di Seoul, Korea Selatan, Rabu, 30 Juni 2021.AP PHOTO/AHN YOUNG JOON Orang-orang yang memakai masker wajah sebagai tindakan pencegahan terhadap virus corona berjalan di tengah hujan di jalan di Seoul, Korea Selatan, Rabu, 30 Juni 2021.
Lebih dari 30 juta orang di Korea Selatan telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.

Melansir Korea Herald, Minggu (5/9/2021), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan, sekitar 58 persen dari 52 juta penduduk negara itu sudah mendapat dosis pertama vaksin Covid-19.

Sementara, sebanyak 17,7 juta atau 34,6 persen dari total populasi, telah divaksinasi penuh sejak inokulasi dimulai pada 26 Februari 2021.

Pemerintah menargetkan memvaksinasi setidaknya 36 juta, atau 70 persen dari total populasi, pada liburan Chuseok, yang jatuh pada 20-22 September tahun ini. Tujuannya, untuk menciptakan kekebalan kelompok pada November 2021.

Kendati demikian, kasus harian di Korea Selatan masih di atas 1.000 selama dua bulan terakhir.

Otoritas kesehatan memperpanjang langkah penanganan ke level 4 di wilayah metropolitan Seoul, hingga 3 Oktober 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Ikut Hari Sejuta Kiblat Kemenag Sore Ini, Ada Hadiah Rp 20 Juta

Cara Ikut Hari Sejuta Kiblat Kemenag Sore Ini, Ada Hadiah Rp 20 Juta

Tren
Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Perubahan Iklim Disebut Jadi Penyebab Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat

Tren
5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

5 Poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Kritik Pemilu dan Peluang Puan Jadi Ketum PDI-P

Tren
Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Mengaku Tidak Bunuh Vina, Pegi Tetap Terancam Hukuman Mati

Tren
Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Kronologi Penangkapan DPO Caleg PKS di Aceh Tamiang, Diamankan Saat Belanja Pakaian

Tren
Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah Hari Ini

Tren
18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

18 Tahun Silam Yogyakarta Diguncang Gempa M 5,9, Ribuan Orang Meninggal Dunia

Tren
Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Apa yang Terjadi jika Tidak Membayar Denda Tilang Elektronik?

Tren
4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

4 Pilihan Ikan Tinggi Seng, Bantu Cegah Infeksi Penyakit

Tren
5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com