Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Basi Bisa Bantu Aglonema Tumbuh Subur, Begini Caranya

Kompas.com - 13/08/2021, 17:41 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

Cara menggunakan nasi basi pada tanaman aglonema

Sebelum menggunakannya untuk tanaman hias aglonema, olah nasi basi menjadi pupuk cair.

Hindari langsung menaburkan nasi basi di media tanam, sebab hal itu justru akan mengundang hama perusak tanaman.

Berikut ini langkah mengaplikasikan nasi basi di tanaman hias aglonema:

1. Masukkan satu centong nasi basi ke dalam toples untuk difermentasi.

2. Setelah nasi itu, tuang satu sendok gula pasir ke dalamnya.

3. Aduk nasi basi dan gula pasir yang ada di dalam toples hingga merata.

4. Tambahkan air secukupnya (sekitar seperempat ukuran toples) untuk mempercepat proses fermentasi, kemudian aduk agar nasi dan gula lebih cepat terurai.

5. Tutup toples lalu didiamkan larutan nasi basi, gula pasir, dan air selama 24 jam. Hal ini bertujuan agar larutan lekas tercampur dan berubah menjadi larutan pupuk cair.

Baca juga: 5 Penyebab Bercak Hitam pada Daun Tanaman Hias

Hindari mendiamkan pupuk cair nasi basi lebih dari 24 jam, karena kandungannya dapat menjadi asam, sehingga tanaman aglonema bisa rusak bahkan mati.

5. Setelah 24 jam, buka toples dan biarkan sebentar. Kemudian saring nasi basi dari pupuk dan pindahkan ke wadah lain.

Pastikan tidak ada nasi basi yang tersisa dalam pupuk cair, karena yang dibutuhkan adalah air dari pupuk cair nasi basi untuk disiramkan ke media tanam aglonema.

6. Siram media tanam aglonema dengan menggunakan air dari pupuk cair nasi basi, namun jangan sampai mengenai batang utamanya.

Lakukan penyiraman secara rutin agar tanaman aglonema tumbuh lebih subur. Pastikan tidak ada nasi basi yang tercecer ke media tanam agar tidak mengundang hama.

Lakukan penyiraman aglonema menggunakan pupuk cair nasi basi sebanyak seminggu sekali atau dua minggu sekali. Akan tetapi, jangan lakukan hal ini saat tanaman mendapatkan pemupukan lainnya.

(Penulis: Abdul Haris Maulana/Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com