Deden menjelaskan, buah durian yang biasanya dijual di pasaran merupakan durian yang memiliki nama ilmiah Durio zibethinus.
"Jadi memang bukan mirip durian, tapi memang jenis durian (teretung)," kata dia.
Di alam, teretung biasanya disukai oleh hewan, seperti kera dan sejenisnya.
Biji dari buah tersebut kemudian biasa disebarkan oleh hewan-hewan yang memakannya.
Buah teretung, imbuhnya, banyak ditemukan di hutan wilayah Pulau Kalimantan, termasuk juga di wilayah Pulau Sumatera.
Buah tersebut memiliki isi yang lebih sedikit dibandingkan buah durian pada umumnya.
"Buah tersebut hanya memiliki empat ruang, sehingga isinya pun tidak banyak," katanya lagi.
Baca juga: Ramai soal Pengemudi Truk Tak Beri Jalan Rombongan Alutsista TNI, Bagaimana Aturannya?