Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Peneliti LIPI soal Buah Teretung yang Disebut Mirip Durian

Kompas.com - 11/08/2021, 07:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peneliti dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Deden Girmansyah angkat bicara terkait video viral buah yang disebut mirip durian dengan nama teretung.

Video itu beredar luas di media sosial TikTok, salah satunya disebarkan oleh akun TikTok @nupkan_.

Menurut Deden, buah teretung yang viral tersebut merupakan jenis dari buah durian.

Baca juga: Musim Durian, Ketahui Efek Samping dan Manfaat Konsumsi Buah Ini

Kendati demikian, teretung adalah jenis durian yang tumbuh liar di alam dan masih belum dibudidayakan.

Nama latinnya adalah Durio oxyleyanus.

"Dia tumbuh liar di hutan, belum ada yang menanam secara budi daya. Jadi itu memang masih anggota durian," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (9/8/2021).

https://www.tiktok.com/@nupkan_/video/6993656244766592283?referer_url=https%3A%2F%2Fwww.kompas.com%2F&referer_video_id=6993656244766592283&refer=embed&is_copy_url=0&is_from_webapp=v1&sender_device=pc&sender_web_id=6994907305716663809

Baca juga: INFOGRAFIK: 10 Manfaat Durian bagi Kesehatan

Tumbuh di Kalimantan dan Sumatera

Deden menjelaskan, buah durian yang biasanya dijual di pasaran merupakan durian yang memiliki nama ilmiah Durio zibethinus.

"Jadi memang bukan mirip durian, tapi memang jenis durian (teretung)," kata dia.

Di alam, teretung biasanya disukai oleh hewan, seperti kera dan sejenisnya.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Truk Tak Berikan Jalan ke Rombongan Alutsista TNI, Sopir: Aku Nggak Bakal Minggir!

Biji dari buah tersebut kemudian biasa disebarkan oleh hewan-hewan yang memakannya.

Buah teretung, imbuhnya, banyak ditemukan di hutan wilayah Pulau Kalimantan, termasuk juga di wilayah Pulau Sumatera.

Buah tersebut memiliki isi yang lebih sedikit dibandingkan buah durian pada umumnya.

"Buah tersebut hanya memiliki empat ruang, sehingga isinya pun tidak banyak," katanya lagi.

Baca juga: Ramai soal Pengemudi Truk Tak Beri Jalan Rombongan Alutsista TNI, Bagaimana Aturannya?

Diklaim lebih enak daripada durian pada umumnya

Samiyo Menunjukkan Buah Durian Kencono Rukmi di rumahnya di Patuk Gunungkidul Minggu (24/1/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Samiyo Menunjukkan Buah Durian Kencono Rukmi di rumahnya di Patuk Gunungkidul Minggu (24/1/2021)

Deden menambahkan, daging buah teretung berwarna kuning dengan aroma menyengat. Namun, rasa buah durian tersebut lebih enak dibandingkan dengan durian pada umumnya.

Teretung sendiri, menurutnya, di setiap daerah memiliki penamaan yang bermacam-macam.

Ia mengatakan, di alam durian tersebut tumbuh dengan pohon yang umumnya tinggi.

Biasanya buah-buah tersebut dijatuhkan oleh hewan-hewan semacam kera dan beruk. Buah-buah yang jatuh itulah yang biasanya didapatkan untuk kemudian dimakan.

Sebelumnya, sebuah unggahan mengenai buah yang mirip durian dengan nama buah teretung viral di media sosial TikTok.

Baca juga: Penjelasan TNI soal Video Viral Mantan Disebutkan Hadiri Pernikahan dengan Helikopter

Posting tersebut diunggah oleh akun TikTok @nupkan_.

Buah Teretung. Btw bukan durian yaa gys. Bukit Bungau Ketungau hulu, sintang, Kalbar,” tulis akun tersebut.

Unggahan tersebut juga dilampirkan sebuah video yang memperlihatkan satu buah dengan kulit mirip durian berwarna hijau tetapi berbentuk bulat.

Saat dibelah, isi dari buah tersebut terlihat mirip dengan durian tetapi dengan jumlah isian yang terlihat lebih kecil.

Baca juga: Viral, Video Mantan Disebutkan Hadiri Pernikahan dengan Helikopter, Bagaimana Faktanya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 10 Manfaat Durian untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com