Jika terinfeksi, gejala yang dirasakan tidak begitu berat dan bisa pulih dengan lebih cepat.
Dalam perjalanannya, ada yang menghadapi berbagai tantangan saat menyusui.
Perlu diketahui, keberhasilan menyusui tak hanya tanggung jawab ibu. Dukungan suami, keluarga, dan lingkungan sekitar juga turut memengaruhi keberhasilan menyusui.
Nia mengatakan, ada sejumlah tantangan yang kerap menghambat ibu dalam menyusui. Apa saja?
Berikut beberapa di antaranya:
"Jadi, ketika di hari-hari pertama menyusui mereka tidak tahu caranya, tidak diberdayakan, tidak dikasih tahu sehingga mereka kesulitan," ujar Nia.
Pada hari-hari pertama ibu menyusui, lanjut dia, hal itu akan menentukan keberhasilan menyusui.
Jika di awal proses menyusui si ibu mendapatkan dukungan, akan sangat membantu proses selanjutnya.
Nia mengatakan, ibu dapat melewati tantangan-tantangan ini jika ibu diberdayakan, diberikan informasi, dan mendapatkan dukungan positif.
Dengan demikian, ibu tahu bagaimana mengatasi tantangan yang dihadapi dalam proses menyusui.
"Sebenarnya menyusui adalah hak ibu, menyusu adalah hak anak. Jadi kedua hal ini tidak bisa dipisahkan," lanjut dia.
Menurut dia, ketika ada hak, maka kewajiban-kewajibannya ada pada lingkungan sekitar di mana ibu itu berada.
Tak hanya dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar, dukungan tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, tempat kerja, dan pemerintah juga penting.
Nia mengatakan, dukungan dari pemerintah penting karena pemerintah yang memiliki kewenangan terkait payung kebijakan, termasuk kebijakan soal menyusui.
Misalnya, kebijakan soal cuti maternitas, mengatur pemasaran produk pengganti ASI yang seringkali membuat ibu tidak percaya diri untuk menyusui dengan kampanye-kampanye yang agresif.
"Jadi, penting sekali pemerintah mengatur supaya promosinya tidak melanggar aturan, yang seringkali tidak etis, sehingga membuat ibu kalau ada tantangan menyusui mereka jadi galau dan ragu," ujar Nia.
Ia mengingatkan, jika ibu ragu, maka bisa memengaruhi untuk beralih ke produk formula.
Selain itu, Nia mengusulkan agar pemerintah dibantu oleh konselor menyusui. Harapannya, tantangan keraguan yang disebut di atas bisa teratasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.