Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Penghentian Proyek Pariwisata di TN Komodo, Ini Kata KLHK dan Walhi

Kompas.com - 04/08/2021, 15:11 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Pariwisata berbasis kerakyatan

Umbu mengatakan, selama bertahun-tahun kepentingan pariwisata di Taman Nasional Komodo sudah dapat berjalan, termasuk pariwisata berbasis kerakyatan.

Ia mengakui, masih ada beberapa kekurangan dalam hal tersebut, namun kekurangan itu bukan sesuatu yang mustahil untuk diperbaiki.

"Pariwisata kerakyatan sudah jalan, dan itu baik-baik saja selama ini. Bahwa ada kekurangan di sana-sini yang perlu diperkuat lagi, memang benar. Tapi bukan berarti mengambil jalan pintas dengan memberikan ruang besar kepada ranah privat atau ranah swasta untuk mengkapitalisasi ruang-ruang hidup komodo di sana," kata Umbu.

Baca juga: Dari Cikini Pindah ke Ragunan, Kisah Kebun Binatang Pertama di Indonesia

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Taman Nasional Komodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com