KOMPAS.com - Tinggi badan memang dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun asupan gizi yang seimbang, juga bisa menyuport tinggi badan anak menuju tinggi maksimalnya.
Berdasarkan penelitian, tinggi badan anak sekitar 80 persennya dipengaruhi oleh faktor genetik dari kedua orang tuanya.
Dan 20 persen sisanya, dipengaruhi oleh nutrisi dan kebiasaan hidup selama proses tumbuh kembang anak.
Ketika genetik adalah faktor yang tidak bisa diganggu gugat, tidak begitu dengan faktor nutrisi dan pola hidup yang bisa diupayakan waktu demi waktu.
Dilansir dari Times of India, berikut ini adalah sumber makanan yang bisa menyuport perkembangan tinggi badan anak-anak:
Baca juga: Menakar Tinggi Badan Anak Sesuai Potensi Genetik Kedua Orang Tuanya
1. Telur
Agar perkembangan tinggi badan anak bisa maksimal, disarankan untuk memberi putih telur ke dalam menu makan anak-anak setiap harinya.
2. Kedelai
Kedelai juga kaya protein yang bisa mendorong pertumbuhan sel-sel baru dalam tubuh. Selain itu kedelai juga bisa memperbaiki kesehatan tulang juga sendi.
Untuk perkembangan tulang yang sehat dan maksimal, disarankan untuk memberi menu serba kedelai dua kali seminggu untuk buah hati Anda.
Baca juga: Nutrisi dan Peregangan Bisa Memaksimalkan Tinggi Badan
3. Sayuran hijau
Menurut penelitian, kalsium di dalam sayuran hijau lebih mudah diserap tubuh anak-anak ketimbang kalsium dari sumber pangan yang lain.
Sebisa mungkin setiap hari, beri menu sayuran hijau untuk buah hati Anda. Seperti selada, kubis, brokoli atau juga kale.
4. Wortel
Wortel kaya beta karotin yang jika masuk ke dalam tubuh bisa diubah menjadi vitamin A.
Vitamin A ini adalah unsur penting yang membantu tubuh menyerap kalsium dari bahan pangan lain dengan maksimal.
Untuk mengonsumsi wortel, Anda bisa memberikannya dalam bentuk sayuran sup atau jus buah yang menyegarkan.
Baca juga: 5 Sayuran Ini Cocok Dikonsumsi untuk Diet dan Menurunkan Berat Badan
5. Kacang
Kacang juga memiliki asam omega 3 yang menyuport kesehatan tulang dan sendi.
Anda bisa memberikan kacang-kacangan dalam bentuk selai untuk pengoles roti atau sebagai campuran puding juga kue basah.
6. Yoghurt
Yoghurt mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan zinc. Probiotik sendiri sudah terbukti membantu perkembangan anak-anak yang kurang nutrisi.
Jadi untuk mendorong perkembangan tulang dan sendi, Anda bisa memberikan yoghurt dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Selain memberikan sumber pangan yang nutrisinya bisa memacu pertumbuhan tulang, ajak pula anak untuk aktif dalam berkegiatan fisik sehari-hari. Minimal, ajak anak untuk berolahraga ringan dua hingga tiga kali dalam seminggu.
Kemudian atur pula jadwal istirahat yang cukup, sekitar 8 jam dalam sehari.
Baca juga: Ramai Masker Wajah dari Yoghurt dan Bisa Dimakan, Ini Kata Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.