KOMPAS.com - Rosacea adalah ruam pada wajah yang disertai bintik-bintik kecil menyerupai jerawat.
Dalam kondisi cukup parah, rosacea bisa membuat pembuluh darah kapiler membengkak sehingga terlihat jelas dari luar penampang kulit wajah.
Dilansir dari Better Homes and Gardens, rosacea adalah peradangan kulit yang terjadi pada wajah yang sifatnya tidak menular.
Tidak seperti jerawat yang menimbulkan luka yang kadang susah hilang, rosacea tak merusak permukaan wajah sehingga tak ada luka terbuka yang muncul.
Baca juga: Bahan Alami untuk Mengatasi Bibir yang Menghitam
1. Rosacea berupa ruam kemerahan
Gejala yang ditimbulkan bisa berupa pembuluh darah kapiler yang terlihat jelas berwarna kemerahan, kulit menjadi kasar, sensasi terbakar juga bengkak.
2. Jerawat rosacea
Rosacea yang timbul bisa berupa bintik-bintik kemerahan kecil menyerupai jerawat.
Yang paling sering terkena jerawat rosacea adalah para wanita paruh baya.
3. Phymatous rosacea
Gangguan ini lebih sering menyerang laki-laki. Berupa pembengkakan pembuluh darah di hidung yang menyebabkan hidung terlihat lebih besar dan tebal.
4. Ocular rosacea
Rosacea ini mempengaruhi area mata. Mata menjadi merah dan iritasi, dengan kelopak mata yang bengkak dan juga kemerahan.
Baca juga: Hati-hati, 7 Tanaman Hias Ini Bisa Menyebabkan Iritasi Kulit
Banyak hal yang bisa menjadi faktor penyebab dari rosacea. Selain faktor genetik, juga faktor kadar keasaman perut yang rendah, enzim pankreas yang kurang, pencernaan yang tak lancar, juga hormon yang tak seimbang.