“Kalau Vitamin D kita optimal, artinya kita akan baik-baik saja. Tidak ada penyakit-penyakit,” tambahnya.
Baca juga: 7 Makanan Tinggi Vitamin D yang Sangat Menyehatkan
Meski demikian, menaikkan kadar vitamin D dalam tubuh membutuhkan waktu. Selain fluktuatif, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi.
Henry memberikan gambaran dengan seseorang yang berolahraga terlampau berat. Kondisi tubuh yang kelelahan justru membuat daya tahan tubuh berkurang dan menghancurkan kadar vitamin D.
“Misalnya gini, setelah gowes Jawa-Bali, badan pegel semua, terus flu. Ini ya karena daya tahan tubuh hilang pada saat Vitamin D turun. Jadi menaikkan kadar Vitamin D bisa dengan olahraga, tapi kalau berlebihan, Vitamin D akan hancur."
Begitu pula ketika seseorang mengalami stres atau kurang tidur, maka kadar vitamin D otomatis akan turun. "Kalau terlalu capek, dia turun,” ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Mahar Prastiwi | Editor Albertus Adit), Unair News
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.