Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com – Sebuah potongan video pemberitaan menyebut adanya vaksin palsu Covid-19 di sejumlah rumah sakit, beredar di media sosial.
Potongan video berita Kompas TV itu menyebut, terdapat 14 rumah sakit yang positif menggunakan vaksin palsu.
Dari penelusuran Kompas.com, informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Potongan video itu adalah pemberitaan dari Kompas TV terkait pengungkapan Vaksin Palsu untuk Balita pada 2016, bukan vaksin Covid-19 palsu sebagaimana hoaks yang beredar di media sosial.
Potongan video yang disebut sebagai pemberitaan vaksin Covid-19 palsu di sejumlah rumah sakit itu, beredar di media sosial.
Pada video yang menyebar itu disertai narasi sebagai berikut:
“Saudara seperti yang diungkapkan Kementerian Kesehatan Kamis kemarin, sejauh ini ada 14 rumah sakit yang positif menggunakan vaksin palsu,”
Dalam informasi yang menyebar terlihat video merupakan potongan dari pemberitaan Kompas TV ketika masih menggunakan logo lama.
Adapun potongan video tersebut, disebar disertai sejumlah narasi yang mengatakan bahwa pemberitaan itu merupakan pemberitaan terkait adanya rumah sakit-rumah sakit yang disebut menggunakan vaksin palsu Covid-19.
Terkait dengan beredarnya informasi vaksin Covid palsu di 14 rumah sakit yang menggunakan potongan pemberitaan video Kompas TV, pihak Kompas TV menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.