Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Daging Beku Tidak Boleh Terkena Air? Ini Cara Mengolahnya

Kompas.com - 17/07/2021, 20:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Daging yang disimpan di dalam freezer selama beberapa waktu dapat awet hingga enam bulan.

Salah satu bahan makanan yang biasanya dapat dijadikan sebagai stok bahan makanan ini ternyata tidak bisa diolah sembarangan.

Terdapat beberapa cara agar daging yang sudah beku dapat bisa diolah.

Berikut ini cara mengolah daging beku sebelum dimasak agar dapat awet dan tidak cepat busuk.

Pindahkan daging dari freezer ke chiller

Excutive Chef Hotel Tentrem Yogyakarta Philip Walasary mengatakan daging yang beku harus dipindahkan ke chiller dahulu agar mencair.

"Cara terbaik untuk mencairkan daging adalah dengan memindahkannya dari freezer ke chiller," kata Philip dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Cara Cairkan Daging Beku, Jangan Direndam dalam Air

Daging beku membutuhkan waktu selama 24-36 jam untuk cair dari freezer ke chiller.

Setelah daging tersebut cair, daging siap untuk diolah.

Menurutnya, daging yang dicairkan dngan air dapat membuat warna daging berubah menjadi biru ke hitaman bagian luar.

"Salah satu hal penting, yaitu waktu dan temperatur pada daging dilanggar. Daging jadi menghitam," lanjutnya.

Daging yang sudah dicairkan dengan air juga tidak bisa disimpan kembali dan harus segera dimasak pada saat itu.

Kenapa daging beku tidak boleh terkena air?

Philip mengatakan daging beku yang terkena air membuat bakteri cepat berkembang dan rentan membuat daging menjadi busuk.

Sementara daging beku dari freezer yang dipindah ke chiller, daging masih dapat disimpan kembali meskipun sudah diolah.

Baca juga: Dua Metode Mencairkan Daging Beku, Hemat Waktu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com