Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah GeNose, Muncul Tes Covid-19 Metode Kumur, Apa Itu?

Kompas.com - 05/07/2021, 10:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

  1. Dalam kondisi masih menggunakan masker, tarik nafas dalam 5-6 kali
  2. Batuk keras seperti orang tersedak
  3. Ambil Tube Cairan Kumur (Gargle Solution) dari dalam box, lepaskan masker lalu tuangkan larutan kumur dari tube cairan kumur ke dalam mulut. Jangan ditelan
  4. Gunakan kembali masker, lakukan gerakan berkumur selama 10-15 detik sambil menengadahkan kepala ke belakang dan pastikan saat berkumur mengenai tenggorokan, kemudian berhenti sebentar sambil menahan cairan kumur di dalam mulut lalu ulangi gerakan berkumur sebanyak 3 kali
  5. Pasangkan corong (adapter) ke tube cairan kumur
  6. Buka masker dan keluarkan cairan kumur dari dalam mulut ke tube hingga mencapai batas garis 2,5 ml
  7. Pasang kembali masker ambil tube larutan pencampur (collection buffer) lalu tuangkan isi ke tube cairan kumur melalui corong (adapter) yang telah terpasang sebelumnya
  8. Lepaskan corong dan pasangkan kembali tutup pada tube cairan kumur lalu kocok tube hingga berbusa
  9. Masukkan tube ke plastik biohazard dan spesimen siap diujikan.

Adapun, ketentuan sebelum melakukan pemeriksaan dengan PCR kumur maka 1 jam sebelum penggunaan pasien dilarang 1 jam sebelum penggunaan, yakni:

  • Tidak makan dan minum
  • Tidak merokok
  • Tidak berkumur
  • Tidak menggosok gigi.

Baca juga: PPKM Darurat, Syarat Perjalanan Jauh Pakai Kartu Vaksin atau Tes Covid?

Keunggulan

Adapun sejumlah keunggulan Bio Saliva di antaranya:

  • Pengembangan produk proses dilkakukan dengan sampel pasien Indonesia sehingga memiliki kesesuaian dengan penduduk Indonesia
  • Bio Saliva dapat mendeteksi hingga angka CT 40 dan memiliki performance yang sangat baik untuk CT kurang dari 35 dengan sensitivitas hingga 93,57

"Produk ini menjawab tantangan laboratorium klinis akan kebutuhan testing dengan kondisi lapangan di Indonesia, yang umumnya jauh dari fasilitas kesehatan," ucap dia.

Ke depan ia berharap proses pengambilan sampel dapat dilakukan area non-medis dengan pengawasan tenaga kesehatan sehingga bisa mengurangi kerumumanan dan menghindari kontak.

Selain itu proses pengambilan sampelnya praktis sehingga memungkinkan pengambilan sampel dalam jumlah besar tanpa perlu menambah tenaga medis.

Mendeteksi varian baru

Keunggulan lain, pemeriksaan dengan kit ini diklaim mampu mendeteksi mutasi Alpha, Beta, Gamma, Delta, Kappa, Eta, Lota, B 1.466.2 varian Indonesia, Epsilon, dan Lambda.

Kemampuan ini menurutnya karena pertimbangan target genes yang dipakai dalam deteksi.

Adapun alat mendeteksi dengan memilih target genes helicase (nsp-13) dan RdRp (nsp-12) yang mana target ini lebih tahan terhadap mutasi sehingga lebih sensitif

Saat ini, uji post market BioSaliva dilakukan di 3 laboratorium Lab Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Lab Biomedik Lanjut Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, dan Lab Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Adapun untuk tahap awal tes dengan PCR-Kumur dilakukan mulai 3 Juli 2021 di laboratorium GSI Kuningan dan Cilandak yang dilakukan secara terbatas.

Nantinya, tes ini akan diperluas ke laboratorium jaringan Biofarma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com