Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Virus Corona Varian Kappa yang Mulai Ditemukan di Jakarta

Kompas.com - 02/07/2021, 14:15 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Menyebar di India

Kappa pertama kali terdeteksi di India. Ia terdeteksi di lebih dari 3.500 dari sekitar 30.000 sampel kumulatif yang dikirimkan ke Global Initiative on Sharing Avian flu Data (GISAID).

GISAID merupakan lembaga nirlaba internasional, yang mengelola database global terkait genom virus corona terbaru.

Dalam kurun waktu 60 hari, varian Kappa telah mencapai 3 persen dari semua sampel yang dikirimkan oleh India.

India pun menunjukkan angka terbanyak infeksi varian Kappa pada tabel GISAID, diikuti oleh Inggris, Amerika Serikat (AS), Kanada, dan negara lannya.

Baca juga: Virus Corona Varian Delta hingga Kappa Muncul di Jakarta, Berikut Rincian dan Risiko Penularannya

Lebih menular

Garis keturunan B.1.617 memiliki banyak mutasi yang dianggap membuatnya lebih mudah menular.

Melansir Euro News, (24/5/2021), kelompok penasihat ilmiah Inggris menyebut bahwa kemungkinan varian tersebut 50 persen lebih menular daripada varian B.1.1.7 yang pertama kali muncul di Inggris.

Pada sub-garis keturunan lain dari varian B.1.617, ada perubahan asam amino yang juga dianggap memungkinkan virus memasuki sel dengan lebih mudah.

Jenis mutasi tersebut dikaitkan dengan peningkatan penularan pada varian lain seperti varian P1 yang beredar di Brasil.

Pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, Dr. Maria Van Kerkhove, mengatakan pada bulan April bahwa dua mutasi yang telah menyebar ke berbagai negara ini bisa mengkhawatirkan.

Hal ini karena peningkatan penularan dan penurunan netralisasi yang mungkin berdampak pada tindakan pencegahan, termasuk vaksinasi.

Baca juga: Seleksi CPNS Badan Intelijen Negara 2021, Ini Link dan Informasinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com