Di Vancouver saja, panas diyakini menjadi faktor penyebab kematian tak terduga 65 orang sejak Jumat.
"Saya telah menjadi petugas polisi selama 15 tahun dan saya tidak pernah mengalami jumlah kematian mendadak yang datang dalam waktu sesingkat ini," kata sersan polisi Steve Addison.
Steve mengatakan orang-orang tiba di rumah kerabat dan "menemukan mereka meninggal".
Kepala Koroner British Columbia Lisa Lapointe mengatakan 100 kematian lebih banyak dari biasanya telah dilaporkan dalam periode dari Jumat hingga Senin.
Desa kecil Lytton, sekitar 250 km timur Vancouver, telah mencatat semua rekor tertinggi baru-baru ini di Kanada.
Baca juga: Login sscasn.bkn.go.id, Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka Pukul 18.30 WIB
Penduduk Meghan Fandrich mengatakan dengan cuaca tersebut, hampir tidak mungkin untuk pergi ke luar.
“Ini tidak bisa ditoleransi,” kata Ms. Fandrich, kata dia di kedai kopi ber-AC yang dia miliki dan operasikan.
“Kami berusaha untuk tetap berada di dalam rumah sebanyak mungkin. Maksud saya, kami terbiasa dengan panas, dan ini adalah panas yang kering, tetapi 30 jauh berbeda dari 47 C," kata dia dikutip dari The Globe and Mail.
Banyak rumah di British Columbia tidak memiliki AC karena suhu biasanya jauh lebih ringan selama bulan-bulan musim panas.
Air mancur sementara dan pusat pendingin telah didirikan di daerah Vancouver.
Layanan cuaca negara itu, Environment Canada, telah mengeluarkan peringatan panas untuk provinsi British Columbia dan Alberta, bersama dengan wilayah Saskatchewan, Wilayah Barat Laut dan Manitoba.
Baca juga: Palang Merah Internasional Sebut Indonesia di Ambang Bencana Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.