Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 15 Desember: 73 Juta Kasus Infeksi | Kanada Mulai Vaksinasi

Kompas.com - 15/12/2020, 11:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Grafik kasus virus corona secara global masih terus mengalami peningkatan.

Hingga Selasa (15/12/2020) pagi, berdasarkan data Worldometers, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 73.140.790 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.627.009 orang meninggal dunia, dan 51.260.353 orang dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi sampai saat ini.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 5.489, Kasus Covid-19 di Indonesia Mencapai 623.309

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 16.908.689 kasus, 307.845 orang meninggal dunia, dan 9.826.686 orang sembuh
  2. India: 9.906.484 kasus, 143.746 orang meninggal dunia, dan 9.421.795 orang sembuh
  3. Brasil: 6.929.409 kasus, 181.945 orang meninggal dunia, dan 6.016.085 orang sembuh
  4. Rusia: 2.681.256 kasus, 47.391 orang meninggal dunia, dan 2.124.797 orang sembuh
  5. Perancis: 2.379.915 kasus, 58.282 orang meninggal dunia, dan 177.647 orang sembuh
  6. Inggris: 1.869.666 kasus, dan 64.402 orang meninggal dunia
  7. Turki: 18.666.345, 16.646 orang meninggal dunia, dan 1.631.944
  8. Italia: 1.855.737 kasus, 65.011 orang meninggal dunia, dan 1.115.617 orang sembuh
  9. Spanyol: 1.762.036 kasus, dan 48.013 orang meninggal dunia
  10. Argentina: 1.503.222 kasus, 41.041 orang meninggal dunia, dan 1.340.120 orang sembuh

Berikut ini beberapa perkembangan terkait pandemi virus corona di sejumlah negara, dilansir dari The Guardian, Senin (14/12/2020):

Kanada

Kanada mulai melakukan proses vaksinasi Covid-19 terhadap warganya pada Selasa (15/12/2020).

Lima pekerja di Ontario menjadi warga Kanada pertama yang menerima vaksin di salah satu rumah sakit Toronto.

Baca juga: UPDATE 14 Desember: Ada 93.396 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Turki

Presiden Turki Recep Tayip Erdogan mengumumkan, Turki akan memberlakukan lockdown penuh selama lima hari dimulai dari tanggal 31 Desember 2020.

Lockdown penuh diberlakukan karena data resmi menunjukkan kematian harian akibat virus corona telah menyentuh angka 229 orang.

Erdogan, berbicara setelah rapat kabinet, mengatakan perintah tinggal di rumah akan dimulai pukul 21.00 pada malam Tahun Baru dan berlaku hingga 4 Januari 2021.

Data pemerintah menunjukkan, kasus Covid-19 harian mencapai 29.617 kasus dalam 24 jam terakhir.

Belanda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com