KOMPAS.com - Grafik kasus virus corona secara global masih terus mengalami peningkatan.
Hingga Selasa (15/12/2020) pagi, berdasarkan data Worldometers, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 73.140.790 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.627.009 orang meninggal dunia, dan 51.260.353 orang dinyatakan sembuh.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi sampai saat ini.
Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:
Berikut ini beberapa perkembangan terkait pandemi virus corona di sejumlah negara, dilansir dari The Guardian, Senin (14/12/2020):
Kanada
Kanada mulai melakukan proses vaksinasi Covid-19 terhadap warganya pada Selasa (15/12/2020).
Lima pekerja di Ontario menjadi warga Kanada pertama yang menerima vaksin di salah satu rumah sakit Toronto.
Turki
Presiden Turki Recep Tayip Erdogan mengumumkan, Turki akan memberlakukan lockdown penuh selama lima hari dimulai dari tanggal 31 Desember 2020.
Lockdown penuh diberlakukan karena data resmi menunjukkan kematian harian akibat virus corona telah menyentuh angka 229 orang.
Erdogan, berbicara setelah rapat kabinet, mengatakan perintah tinggal di rumah akan dimulai pukul 21.00 pada malam Tahun Baru dan berlaku hingga 4 Januari 2021.
Data pemerintah menunjukkan, kasus Covid-19 harian mencapai 29.617 kasus dalam 24 jam terakhir.
Belanda
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte diperkirakan akan memberlakukan lockdown penuh selama sebulan setelah tingkat infeksi virus corona di Belanda meningkat tajam.
Infeksi terus meningkat meskipun pemerintah telah memberlakukan lockdown parsial selama dua bulan.
Mengutip sumber pemerintah, Rutte kemungkinan akan memerintahkan sekolah untuk tutup mulai Rabu (16/12/2020).
Sementara itu, toko-toko dan bisnis yang tidak esensial seperti salon rambut, museum, dan gedung pertunjukan juga akan ditutup, mulai Selasa hingga 19 Januari.
Israel
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, akan melakukan isolasi diri sebagai tindakan pencegahan setelah melakukan kontak dengan seorang politisi yang kemudian dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Netanyahu dinyatakan negatif pada Minggu (13/12/2020) dan Senin (14/12/2020, tetapi dia mengatakan akan menjalani isolasi hingga Jumat (18/12/2020).
Media Israel melaporkan bahwa perdana menteri bertemu dengan anggota partai Likud, Michael Kleiner, pada pekan lalu. Kleiner kemudian dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Netanyahu berada di bandara Ben Gurion Israel minggu lalu untuk menyambut pengiriman pertama vaksin virus korona Pfizer dan menyatakan bahwa akhir pandemi "sudah terlihat".
Dia menawarkan untuk mengambil suntikan pertama dalam kampanye vaksinasi massal yang akan dimulai akhir bulan ini.
Israel telah mencatat lebih dari 358.000 kasus virus korona, termasuk 3.003 kematian.
https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/15/110000465/update-corona-dunia-15-desember--73-juta-kasus-infeksi-kanada-mulai