Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Covid-19 Bermunculan, Ini Cara Cegah Penularan Corona di Dalam Ruangan

Kompas.com - 15/12/2020, 09:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah klaster penularan virus corona muncul dan menjadikan angka kasus virus corona di Indonesia terus bertambah. 

Klaster-klaster tersebut sebagian terjadi karena penularan virus di dalam ruangan dan karena tidak patuhnya protokol kesehatan

Klaster pondok pesantren

Di antaranya klaster pondok pesantren di Salatiga, Jawa Tengah. Sebelumnya dikutip dari Kompas.om (12/12/2020), Dinas Kesehatan Kota Salatiga mengumumkan tambahan 109 kasus positif Covid-19 pada Sabtu (12/12/2020).

Baca juga: Klaster Pondok Pesantren di Salatiga, Terungkap karena Puluhan Santri Menderita Anosmia

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida menyebutkan, tambahan kasus positif Covid-19 sebagian besar berasal dari tiga pondok pesantren di Kecamatan Sidorejo.

Kasus positif Covid-19 itu ditemukan setelah beberapa santri mengalami gejala Covid-19 dan kehilangan indra penciuman atau anosmia.

"Setelah ada laporan sejumlah 30-an anak bergejala dan anosmia, puskesmas otomatis menutup semua santri dan guru di dalam. Sampai menunggu jadwal untuk swab dan sejauh ini mereka patuh, mendapat obat dan vitamin, hand sanitizer dan sabun cuci tangan dari puskesmas," kata Siti. 

Klaster pilkada

Sementara itu, melansir Kompas.com (14/12/2020), di Kabupaten Serang, Banten masuk dalam zona resiko penyebaran tinggi atau merah berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Provinsi Banten.

Penambahan kasus di Kabupaten Serang didominasi berasal dari klaster Pilkada serentak tahun 2020.

"Kabupaten Serang minggu ini zona merah, hal ini dampak dari dominasi kasus positif dari klaster pilkada," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Banten, dr Ati Pramudji Hastuti, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Muncul Klaster Pilkada di Banten, Kabupaten Serang Jadi Zona Merah Covid-19

 

Ati mengungkapkan, klaster Pilkada tidak hanya terjadi di Kabupaten Serang. Namun, seluruh daerah yang menggelar pesta demokrasi lima tahunan yakni Tangsel, Cilegon, dan Pandeglang.

Klaster rumah sakit

Petugas BPBD Kota Tegal menyemprot disinfektan ke sejumlah ruang perkantoran Sekretariat Daerah (Setda) di Komplek Balai Kota Tegal, menyusul ada ASN positif Covid-19,  Senin (26/10/2020)KOMPAS.com/Tresno Setiadi Petugas BPBD Kota Tegal menyemprot disinfektan ke sejumlah ruang perkantoran Sekretariat Daerah (Setda) di Komplek Balai Kota Tegal, menyusul ada ASN positif Covid-19, Senin (26/10/2020)

Mengutip Kompas.com (13/12/2020) Kepala Dinas Kabupaten Semarang Ani Raharjo mengatakan ada klaster rumah sakit di wilayahnya yang muncul karena oknum bidan enggan menggunakan masker saat bertugas.

Hal tersebut disampaikan Ani saat Musyawarah Cabang ke-17 Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Semarang pada Sabtu (12/12/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Indonesia 17-18 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Indonesia 17-18 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Ahli Hukum soal Istri TNI Terjerat UU ITE Ungkap Suami Selingkuh | NIK Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini

[POPULER TREN] Kata Ahli Hukum soal Istri TNI Terjerat UU ITE Ungkap Suami Selingkuh | NIK Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini

Tren
Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Tren
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Tren
Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Tren
Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Tren
Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Tren
Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Tren
Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com