KOMPAS.com - Kasus baru infeksi virus corona masih terus dilaporkan di Indonesia.
Meskipun beberapa orang yang terpapar tak menunjukkan gejala tertentu, virus penyebab pandemi ini dapat menimbulkan gejala pada orang yang terinfeksi.
Gejala yang ditimbulkan pun juga beragam, dengan biasanya muncul pada periode masa inkubasi atau sekitar 2-14 hari.
Terdapat beberapa ciri yang dapat dijadikan tanda seseorang terinfeksi virus, yang secara umum meliputi demam, batuk, mual, sesak napas, kelelahan, hingga hilangnya kemampuan indra pembau dan pengecap.
Apa saja ciri-ciri terinfeksi virus corona?
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Simak 8 Langkah Meningkatkan Imunitas Tubuh
Demam biasanya muncul pada orang yang terinfeksi Covid-19, dengan suhu lebih dari 37,7 derajat celcius.
Paling umum, suhu tubuh naik pada sore hari menjelang petang, karena ini merupakan cara virus menghasilkan demam.
Sementara itu, orang yang terpapar virus corona akan menggigil, tubuh terasa sakit, serta demam tinggi saat malam hari.
Kendati begitu, tak semua orang dengan Covid-19 mengalami reaksi yang parah.
Ada pula orang yang terinfeksi corona mengalami kedinginan seperti flu ringan, sendi dan otot pegal-pegal.
Baca juga: Long Covid-19, Gejala dan Dampak yang Dirasakan Pasien Setelah Sembuh
Sesak napas biasanya muncul sebagai tanda penyakit mencapai tahapan serius. Gejala ini dapat muncul tanpa diiringi dengan batuk.
Jika merasa kondisi dada seperti diikat atau mulai merasa kesulitan bernapas, maka dapat segera menghubungi penyedia layanan kesehatan.
Batuk para seorang yang terpapar corona akan sangat mengganggu, terasa seolah berasal dari sesuatu yang jauh di dalam dada.
Batuk yang terjadi merupakan batuk kering, yang tidak mengeluarkan lendir atau dahak dari saluran pernapasan.
Tidak semua batuk kering menjadi tanda seseorang terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Update Corona 27 Juni: 5 Negara Kasus Terbanyak | Indonesia Tembus Rekor 21.095 Kasus