Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strawberry Supermoon 24 Juni, Apakah Penampakan Bulan Berwarna Merah?

Kompas.com - 22/06/2021, 12:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Strawberry Supermoon akan terjadi dua hari lagi, tepatnya 24 Juni 2021.

Fenomena astronomi ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia dengan waktu yang bervariatif. Seperti apa penampakannya?

Peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Andi Pengerang mengatakan warna Strawberry Supermoon bukan berwarna merah.

"Jadi dalam almanak petani Amerika Utara setiap bulan ada nama-namanya, disesuaikan dengan musimnya," ujarnya pada Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Strawberry Supermoon 24 Juni: Wilayah dan Waktu Puncak Menyaksikannya

Musim panen stroberi

Dia menjelaskan supermoon itu dinamakan Strawberry Supermoon karena saat itu terjadi, di Amerika Utara sedang terjadi musim panen strawberry. 

Sehingga warna Strawberry Supermoon tetap putih kekuningan seperti warna bulan biasanya.

"Warnanya ya tetap putih kekuningan sebagaimana purnama biasanya dan dapat diamati dengan mata telanjang alias tanpa alat bantu," ungkap Andi.

Pihaknya menejalaskan, warna kemerahan sebenarnya hanya bisa terlihat ketika bulan masih di ufuk rendah (ketinggian kurang dari 4 derajat).

Andi juga menjelaskan warna bulan yang kemerahan bisa terlihat salah satunya saat gerhana bulan.

"Memang, ketika bulan berada di fase kontak awal total dan akhir total, umbra bumi dibiaskan mengecil. Sedangkan ketika awal sebagian dan akhir sebagian, umbra bumi dibiaskan membesar," kata Andi.

Baca juga: Petang Ini Akan Terjadi New Supermoon, Apakah Sama dengan Supermoon?


Perbedaan pendapat

Andi menjelaskan terdapat perbedaan pendapat terkait supermoon kali ini, yakni bisa disebut supermoon terakhir tahun ini dan bahkan bukan supermoon.

"Kalau pakai jarak relatif purnama yang bernilai >0,9, purnama 24-25 Juni ini tergolong supermoon," tutur Andi.

Lanjutnya, akan tetapi jika menggunakan selisih perige dan purnama yang bernilai <1 hari, purnama kali ini justru bukan supermoon.

"Jadi, cuma 2 kali, 27 April dan 26 Mei," jelasnya.

Wilayah yang bisa menyaksikan

Sebelumnya Andi mengatakan bahwa wilayah Indonesia dapat menyaksikan Strawberry Supermoon ini sejak beberapa menit sebelum terbenam Matahari dari arah Timur-Tenggara (arah yang sama ketika Matahari terbit saat Solstis Desember).

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W, Apa Dampaknya?

Tren
Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Penyebab Anjing Peliharaan Tidur Berlebihan, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com