Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Alasan Penonton Euro 2020 di Hungaria Tanpa Masker

Kompas.com - 21/06/2021, 18:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, beredar unggahan yang menyebut pertandingan Euro 2020 antara Hongaria dan Perancis disaksikan ribuan penonton yang tidak memakai masker. 

Muncul pertanyaan, apakah di benua Eropa sudah tidak ada Covid-19? 

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan tersebut perlu diklarifikasi. 

Pertandingan dengan penonton yang memenuhi stadion bisa dilakukan karena herd immunity di Hongaria sudah mulai terbentuk. 

Sekitar 5,3 juta warga Hongaria dari total populasi 9,8 juta jiwa telah menerima vaksin Covid-19, sebelum kick-off turnamen Euro 2020 dimulai pada 11 Mei 2021.

Narasi yang beredar

Unggahan yang mempertanyakan apakah di Eropa tidak ada Covid-19 diunggah oleh akun Facebook Berry Rachel. 

Berikut ini narasi lengkapnya: 

Piala Eropa....
Hungaria 1 Vs 1 Prancis....
Stadion Puskas Arena, Budapest Hungaria....
Sabtu 19 Juni 2021, 20 : 00 WIB.
Yg Bikin Saya Heran, Kebanyakan Penonton Yg Menyaksikan Langsung Di Stadion Puskas Arena Tidak Memakai Masker????????....
Mungkinkah Benua Eropa Sudah Tidak Ada Yg Namax Virus Covid-19....??

Selain itu akun Adhyastha Prasaja juga mengungkapkan pertanyaan serupa. Berikut ini narasinya: 

"Woy mo tanya di Hungaria gaada covid apa?? Penonton Full kaga pake Masker pula.. sumpah Kangen sepak bola yg kayak gini.. Dan sekaligus iri kapan Indonesia terbebas covid," tanya dia. 

Penelusuran Kompas.com

Stadion Puskas Arena adalah satu-satunya stadion di seluruh Eropa yang mengizinkan kapasitas penuh untuk penontonnya.

Tersedia 61.000 kursi penonton dalam stadion tersebut. Namun, setiap penonton wajib menunjukkan bukti vaksinasi (seperti kartu dan sertifikat) dan hasil tes PCR negatif.

Melansir The Independent, Hongaria adalah salah satu negara yang paling banyak melakukan vaksinasi bagi warganya dibanding negara Eropa lainnya.

Hongaria juga ada di urutan pertama negara di Eropa yang menyetujui vaksin Sinopharm China dan Sputnik V Rusia.

Diperkirakan sekitar 5,3 juta orang dari 9,8 juta populasi Hungaria telah divaksinasi sebelum Euro 2020 dimulai pada 11 Juni.

Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban telah melonggarkan pembatasan menjelang Euro 2020.

Siapa saja yang mempunyai bukti vaksinasi (kartu atau sertifikat) boleh menghadiri pertemuan di dalam ruangan, makan di dalam restoran dan mengunjungi teater dan bioskop dengan bebas.

Kesimpulan

Hongaria dapat menggelar pertandingan dengan stadion yang penuh penonton bukan karena tidak ada Covid-19. Namun karena Herd Immunity di negara tersebut mulai terbentuk. 

Sekitar 5,3 juta orang (54 persen) dari 9,8 juta populasi Hungaria telah divaksinasi sebelum Euro 2020 dimulai pada 11 Juni.

Aturan lainnya, setiap penonton wajib menunjukkan bukti vaksinasi (seperti kartu dan sertifikat) dan hasil tes PCR negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com