Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangkit Nuklir China Dilaporkan Bocor, Berbahayakah?

Kompas.com - 21/06/2021, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pembangkit nuklir China yang berlokasi di dekat Hong Kong dikabarkan mengalami masalah menyusul adanya laporan potensi kebocoran radioaktif.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan yang bocor tersebut adalah milik Grup Tenaga Nuklir China Guangdong dan utilitas listrik multinasional Perancis Lectricite de France yang sebagian besar merupakan milik Framotome.

CNN memberitakan, Framotome telah menulis surat kepada Departemen Energi AS yang memperingatkan bahwa ancaman radiologi akan segera terjadi.

Framotome sendiri membantu pengoperasian pembangkit listrik tersebut.

Pihaknya juga menuduh pihak berwenang China telah menaikkan batas penerimaan lingkungan terhadap radiasi untuk menghindari keharusan mematikan pembangkit listrik tersebut.

Lantas, apakah kebocoran ini bisa berbahaya?

 Baca juga: China Mengaku Ada Kerusakan di Pembangkit Nuklir Taishan

Dikutip dari CNN, salah seorang sumber mengatakan untuk sementara pihak berwenang AS menyebut masalah pada pembangkit listrik tersebut saat ini belum berada pada tingkat kritis yang mengkhawatirkan.

Situasi ini juga dianggap tidak menimbulkan ancaman keselamatan yang parah bagi pekerja pabrik maupun publik China.

Apa yang terjadi diangggap aneh oleh banyak pihak mengingat hal yang tidak biasa ketika sebuah perusahaan asing secara sepihak menghubungi pemerintah Amerika untuk meminta bantuan saat mitranya di China belum mengakui adanya masalah.

Meski demikian pemerintahan Biden sejauh ini disebut telah membahas situasi tersebut dengan pemerintah Perancis dan para ahlinya di Departemen Energi.

AS juga telah melakukan kontak dengan pemerintah China, tetapi sejauh apa kontak tersebut masih belum jelas.

Pemerintah AS secara resmi juga menolak menjelaskan penilaiaannya.

Mereka mengatakan AS akan menginformasikan jika nantinya ada risiko bagi publik China, sebagaimana perjanjian yang ada saat ini terkait kecelakaan nuklir.

Baca juga: Bertenaga Nuklir, seperti Ini Matahari Buatan China

Sementara itu, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan telah menjelaskan di postingan webnya bahwa pembacaan kondisi di sekitar pembangkit listrik adalah normal.

Kedua reactor nuklir di Taishan saat ini sama-sama beroperasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com