Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lockdown di Ibu Kota India, New Delhi, Diperpanjang hingga 7 Juni 2021

Kompas.com - 31/05/2021, 06:27 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

  • Hanya pekerja dan karyawan tanpa gejala yang diizinkan berada di tempat kerja
  • Adanya shift atau giliran jam kerja untuk memastikan jarak sosial yang tepat
  • Protokol kesehatan yang berlaku harus diikuti secara ketat oleh semua pekerja di tempat kerja
  • Penyediaan screening termal (cek suhu tubuh), tempat cuci tangan, dan sabun cuci tangan. Tempat mencuci tangan disarankan dengan mekanisme bebas sentuhan.
  • Sanitasi harus sering dilakukan di seluruh tempat kerja dan pastikan disediakan di fasilitas umum.

Jika suatu unit manufaktur atau lokasi konstruksi ada yang melanggar aturan ini, maka unit tersebut akan ditutup. Tak hanya itu, sanksi secara hukum juga berlaku.

Baca juga: Setelah Jamur Hitam, Kini India Hadapi Infeksi Jamur Putih, Apa Itu?

Pekerja dan karyawan diizinkan pindah tugas hanya jika mereka memiliki e-pass (berupa softcopy atau hardcopy) yang dapat diperoleh dari atasan mereka/pemberi kerja.

Syaratnya, dengan mengirimkan surat secara online dengan rincian pekerja di situs www.delhi.gov.in.

Pemerintah New Delhi juga telah menginstruksikan hakim distrik untuk memastikan pengujian Covid-19 secara acak dalam jumlah yang cukup di unit manufaktur dan lokasi konstruksi secara teratur.

Menurut pemerintah, tindakan pengujian ini harus dilakukan untuk memeriksa unit-unit secara teratur dan memastikan perilaku para pekerjanya sesuai dengan protokol kesehatan.

Otoritas Kepolisian New Delhi juga telah diminta untuk memastikan tidak ada aktivitas warga yang tidak perlu di jalan raya.

Baca juga: Infeksi Jamur Hitam di India: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com