Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 UFO Kerumuni Kapal Perang AS, Sejumlah Kru Kebingungan

Kompas.com - 30/05/2021, 16:41 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan benda terbang tak dikenal atau UFO mengerumuni kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat membuat heboh. Video tersebut dirilis oleh seorang penggemar UFO di YouTube, Jeremy Corbell.

Pejabat Departemen Pertahanan AS membenarkan video tersebut.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa video yang Anda kirim diambil oleh personel Angkatan Laut," kata juru bicara Pentagon kepada NBC setelah video dipublikasikan pembuat film Jeremu Corbell.

Dalam video itu, layar radar kapal Angkatan Laut AS menunjukkan 14 obyek tak dikenal mengerumuni kapal tersebut.

Terdengar sejumlah kru menyampaikan kebingungan dan mendiskusikan temuan penampakan aneh tersebut.

Baca juga: Pentagon Nyatakan Rekaman UFO di Sekitar Kapal Perang Angkatan Laut AS Asli

Bahkan beberapa dari kru mengatakan benda-benda itu melaju dengan cepat ketika mereka berusaha menandai jarak dan arah benda.

Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAPTF), sebuah satuan yang didirikan AS untuk mengumpulkan laporan misterius, turun tangan. Satuan itu kemudian memasukkan temuan itu dalam "pemeriksaan yang sedang berlangsung".

Penjelasan isi video

Corbell adalah pria yang kerap membuat film dokumenter yang sebagian besar berfokus pada UFO dan pengungkapan pemerintah.

Ia mengatakan, video itu diambil di Combat Information Center (CIC) USS Omaha pada 15 Juli 2019 di suatu tempat di lepas pantai California dekat San Diego.

Corbell juga menyebut, salah satu obyek asing itu tampak memasuki air di beberapa titik. Penampakan itu mirip gerak benda asing yang sebelumnya disebut UFO dalam laporan yang disampaikan pelaut AS.

Obyek asing yang masuk ke laut itu kemudian ditelusuri oleh kapal selam. Namun kapal selam itu tidak menemukan jejak UFO di lokasi tersebut.

"Bukti paling mengesankan yang kamis saksikan adalah ketahanan mereka. Rekaman tersebut berlangsung lebih dari satu jam, dengan semua benda yang terdeteksi radar menghilang begitu saja. Kami tidak pernah bisa mengetahui ke mana mereka pergi," kata Corbell menyampaikan laporan seorang awak di USS Omaha.

Kepada Daily Star, Corbell menyatakan berdasarkan data yang dia terima, Angkatan Laut AS menemukan hingga 100 UFO hanya dalam satu bulan pada 2019.

"Diberitakan kepada saya bahwa ada 50 hingga 100 orang tak dikenal yang mengerumuni banyak kapal. Melalui radio mereka berbicara bolak-balik dan mengalami jenis kontak serupa," kata Corbell.

Baca juga: Laporan Baru AS Bisa Buktikan Keberadaan UFO, Punya Teknologi yang Tak Dimiliki Manusia

Video tentang penampakan aneh yang direkam Corbell sempat bocor pada pertengahan Mei. Video itu menampilkan benda bulat melesat di sekitar pantai California lalu terjun ke air.

Pentagon pun mengonfirmasi keasilan video tersebut.

Badan Intelijen AS kini sedang menyiapkan laporan resmi tentang UFO. (Penulis: Bernadette Aderi Puspaningrum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com