KOMPAS.com - Sebuah objek misterius muncul di langit Kota Sendai, Jepang pada Rabu (17/6/2020).
Benda yang diduga UFO itu terlihat seperti balon yang melayang di tongkat bersilang dengan baling-baling.
Polisi setempat bahkan dilaporkan telah menerbangkan helikopter untuk mengonfirmasi objek itu, tapi tak menemukan jawaban.
Hingga kini, misteri balon melayang yang diduga UFO itu pun belum terpecahkan.
Lantas, bagaimana sejarah kemunculan UFO?
Baca juga: UFO Diduga Muncul di Jepang Saat Siang Bolong, Terlihat seperti Balon
Dikutip dari Live Science, perbincangan mengenai adanya pesawat luar angkasa di Bumi sebenarnya sudah ada sejak 1897 di Texas, ketika seorang wartawan di Dallas Morning News, EE Haydon melaporkan adanya pesawat luar angkasa yang jatuh.
Setelah dilakukan penyelidikan, para peneliti tidak menemukan saksi yang mendukung cerita Haydon, tak ada alien atau reruntuhan pesawat yang dimaksud.
Diketahui, Haydon terbukti membuat cerita fiksi sebagai aksi publisitas untuk menarik wisatawan.
Penampakan Unidentified Flying Object (UFO) atau sering disebut piring terbang pertama kali muncul pada 1947.
Kali itu, seorang pengusaha Kenneth Arnold mengaku melihat sekelompok objek berkecepatan tinggi di dekat Gunung Rainier, Washington saat sedang menerbangkan pesawatnya.
Dilansir dari Britannica, Arnold memperkirakan kecepatan benda berbentuk seperti bulan sabit itu beberapa ribu mil per jam.
Menurutnya, benda itu bergerak seperti piring yang melompat di atas air. Penyebutan istilah "piring terbang" disebabkan kekeliruan surat kabar dalam pemberitaannya yang menyebut benda itu berbentuk piring.
Baca juga: Benarkah Ada UFO Hampir Tabrak Satelit SpaceX? Ini Penjelasannya
Penampakan objek udara tak dikenal pun kian meningkat. Angkatan Udara AS kemudian memulai penyelidikan atas laporan-laporan yang diterima.
Pendapat awal dari mereka adalah benda tersebut merupakan pesawat Soviet canggih, meski beberapa peneliti menilai bahwa benda itu mungkin pesawat ruang angkasa dari dunia lain.
Dari tahun 1952 hingga 1969, dilaporkan ada lebih dari 12.000 penampakan yang masing-masing diidentifikasi ke dalam dua kategori.