WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) memiliki bukti UFO yang dapat melaju melebihi kecepatan suara tanpa menimbulkan sonic boom, dan membuat manuver yang tidak mungkin dilakukan dengan teknologi manusia.
Hal itu diungkapkan John Ratcliffe, yang menjabat sebagai Direktur Intelijen Nasional Donald Trump.
Menurutnya, ada lebih banyak penampakan yang muncul daripada yang dipublikasikan. Meski beberapa diantaranya telah diungkapkan ke publik.
Namun di antara temuan itu, banyak insiden yang masih belum bisa dijelaskan dengan mudah.
Pengungkapan tersebut meningkatkan kegembiraan tentang laporan AS mendatang, yang merinci apa yang telah diamati oleh pemerintah selama ini.
Yang digolongkan sebagai penampakan (UFO), biasanya merupakan obyek yang telah dilihat oleh pilot Angkatan Laut atau Angkatan Udara, atau tertangkap jelas oleh citra satelit namun geraknya sulit dijelaskan.
“Gerakannya sulit ditiru dan kita tidak miliki teknologinya. Itu (UFO) bisa melaju dengan kecepatan yang melebihi kecepatan suara tanpa sonic boom.”
Kepada pembawa acara Fox News Maria Bartiromo, Ratcliffe mengatakan penampakan fenomena udara tak teridentifikasi telah diamati di seluruh dunia.
Sejak Desember, Pemerintah AS memberikan tenggat waktu 180 hari untuk mengungkapkan apa yang diketahuinya soal temuan obyek tak dikenal tersebut.
Artinya laporan tersebut harus keluar sebelum 1 Juni.
Baca juga: [VIDEO] Benda Aneh Diduga UFO Melayang di Langit Pakistan
Ratcliffe sebelumnya berharap dapat mempublikasikan temuan mereka sebelum dia meninggalkan jabatannya pada 20 Januari.
"Kami tidak bisa memasukkannya ke dalam format yang tidak dirahasiakan dengan cukup cepat," katanya melansir Daily Mail pada Senin (22/3/2021).
Keputusan soal pelaporan itu dikeluarkan bersamaan dengan rancangan beleid bantuan Covid-19 senilai 2,3 triliun dollar AS, yang ditandatangani Trump menjadi undang-undang pada Desember.
RUU tersebut berisi Undang-Undang Otorisasi Intelijen Komite Intelijen Senat untuk Tahun Anggaran 2021. Di dalamnya ada bagian “komentar komite” yang membahas “fenomena udara tak dikenal.”
Wow. Maria Bartiromo gets former DNI John Ratcliffe to talk about UFOs ahead a deadline for the government to disclose what it knows about them...
"Usually we have multiple sensors that are picking up these things...there is actually quite a few more than have been made public" pic.twitter.com/qu4VlzrZw1
— Daniel Chaitin (@danielchaitin7) March 19, 2021
Laporan yang dibuat oleh Pentagon dan badan intelijen tersebut harus mengidentifikasi, antara lain, setiap ancaman yang ditimbulkan oleh fenomena udara tak dikenal, dan apakah ancaman tersebut dapat dikaitkan dengan musuh asing.