Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Baru AS Bisa Buktikan Keberadaan UFO, Punya Teknologi yang Tak Dimiliki Manusia

Kompas.com - 22/03/2021, 18:12 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) memiliki bukti UFO yang dapat melaju melebihi kecepatan suara tanpa menimbulkan sonic boom, dan membuat manuver yang tidak mungkin dilakukan dengan teknologi manusia.

Hal itu diungkapkan John Ratcliffe, yang menjabat sebagai Direktur Intelijen Nasional Donald Trump. 

Menurutnya, ada lebih banyak penampakan yang muncul daripada yang dipublikasikan. Meski beberapa diantaranya telah diungkapkan ke publik.

Namun di antara temuan itu, banyak insiden yang masih belum bisa dijelaskan dengan mudah.

Pengungkapan tersebut meningkatkan kegembiraan tentang laporan AS mendatang, yang merinci apa yang telah diamati oleh pemerintah selama ini.

Yang digolongkan sebagai penampakan (UFO), biasanya merupakan obyek yang telah dilihat oleh pilot Angkatan Laut atau Angkatan Udara, atau tertangkap jelas oleh citra satelit namun geraknya sulit dijelaskan.

“Gerakannya sulit ditiru dan kita tidak miliki teknologinya. Itu (UFO) bisa melaju dengan kecepatan yang melebihi kecepatan suara tanpa sonic boom.”

Kepada pembawa acara Fox News Maria Bartiromo, Ratcliffe mengatakan penampakan fenomena udara tak teridentifikasi telah diamati di seluruh dunia.

Sejak Desember, Pemerintah AS memberikan tenggat waktu 180 hari untuk mengungkapkan apa yang diketahuinya soal temuan obyek tak dikenal tersebut.

Artinya laporan tersebut harus keluar sebelum 1 Juni.

Baca juga: [VIDEO] Benda Aneh Diduga UFO Melayang di Langit Pakistan

Ratcliffe sebelumnya berharap dapat mempublikasikan temuan mereka sebelum dia meninggalkan jabatannya pada 20 Januari.

"Kami tidak bisa memasukkannya ke dalam format yang tidak dirahasiakan dengan cukup cepat," katanya melansir Daily Mail pada Senin (22/3/2021).

Keputusan soal pelaporan itu dikeluarkan bersamaan dengan rancangan beleid bantuan Covid-19 senilai 2,3 triliun dollar AS, yang ditandatangani Trump menjadi undang-undang pada Desember.

RUU tersebut berisi Undang-Undang Otorisasi Intelijen Komite Intelijen Senat untuk Tahun Anggaran 2021. Di dalamnya ada bagian “komentar komite” yang membahas “fenomena udara tak dikenal.”

Laporan yang dibuat oleh Pentagon dan badan intelijen tersebut harus mengidentifikasi, antara lain, setiap ancaman yang ditimbulkan oleh fenomena udara tak dikenal, dan apakah ancaman tersebut dapat dikaitkan dengan musuh asing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com